Tel Aviv, Purna Warta – Massa Israel memadati jalanan Yerusalem pada Sabtu (27/7) malam dalam sebuah aksi unjuk rasa yang mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu turun dari jabatannya. Aksi tersebut dihadiri ribuan orang dari berbagai kalangan serta lapisan masyarakat seperti mahasiswa, praktisioner, profesional hingga politisi. Aksi ini digelar setiap pekan pada hari Sabtu malam.
Baca juga: Iran Peringatkan Israel Terhadap ‘Petualangan Baru’ di Lebanon
Selain Yerusalem, aksi ini juga digelar di Tel Aviv yang berpusat di alun-alun yang terletak di jalan Kaplan. Mantan Perdana Menteri Ehud Barak juga hadir dalam aksi tersebut. Ia menyerukan “pemberontakan non-kekerasan yang luas dan mogok kerja secara menyeluruh” untuk memaksa pembubaran pemerintahan Netanyahu.
Demonstrasi tersebut juga digelar untuk mendesak pemerintah memulangkan para tawanan. Pengunjuk rasa menyebut Netanyahu dan kabinet perangnya gagal memulangkan para tawanan bahkan sampai 296 hari sejak 7 Oktober. Mereka meminta pemerintah untuk segera mendahulukan kepentingan para tawanan di atas kepentingan politik pribadinya serta segera menyetujui kesepakatan tawanan.