Massa Israel Berdemo Tuntut Pemulangan Tawanan

Tawanan

Tel Aviv, Purna Warta – Massa Israel berdemonstrasi di depan museum seni Tel Aviv pada Kamis (26/10) lalu menuntut pemulangan tawanan. Aksi tersebut dihadiri oleh keluarga 224 tawanan yang dibawa ke Jalur Gaza. Massa menuding kabinet perang rezim Zionis abai dan gagal memberi mereka kabar terbaru terkait upaya pemulangan tersebut. Mereka memperingatkan elit Tel Aviv bahwa kesabaran mereka telah habis.

Baca Juga : Perlawanan Islam Irak Serang Pangkalan Amerika di Suriah

“Mereka ada disana (Gaza) selama 20 hari. Kami tidak tahu bagaimana keadaan mereka sekarang, bagaimana mereka diperlakukan. Apakah mereka baik-baik saja. Apakah mereka masih bernafas,” ujar Meirav Leshem-Gonen sebagaimana yang diwartakan Times of Israel. “Kami selama ini sudah sangat, sangat sabar. Tapi sudah cukup. Kesabaran kami sudah habis. Benar-benar sudah habis,” tambahnya.

“Bebaskan mereka sekarang!” teriak massa. Para demonstran berpawai dari kedutaan Mesir dan alun-alun Kaplan menuju plaza museum Tel Aviv. Alun-alun Kaplan merupakan lokasi aksi mingguan masyarakat Israel yang memprotes upaya perombakan yudisial yang dilakukan oleh kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Aksi-aksi tersebut untuk sementara dihentikan pasca serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Massa mengkritisi kinerja petinggi Israel yang dinilai tidak efektif dalam perundingan tawanan. Massa bahkan menuntut mereka untuk mengundurkan diri apabila tidak mampu memulangkan para tawanan tersebut. “Bibi (panggilan Netanyahu) inilah saatnya untuk berunding dan memulangkan semua tawanan ke Israel. Aku mohon. Coba bayangkan jika anakmu diculik ke Gaza,” ujar salah satu demonstran.

Baca Juga : Massa Israel Berdemo Tuntut Pemulangan Tawanan

Kabinet perang rezim Zionis selain mendapat tekanan dari keluarga para tawanan juga mendapat tekanan dari pemerintah negara-negara lain dimana warga negaranya ditawan ke Gaza. Mereka menuntut Netanyahu untuk mengundur serangan darat dan mengedepankan pendekatan diplomatis serta memprioritaskan urusan pemulangan tawanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *