HomeTimur TengahMantan PM Pakistan Imran Khan Kecam Arogansi AS

Mantan PM Pakistan Imran Khan Kecam Arogansi AS

Islamabad, Purna Warta Berbicara kepada Sunday Times pada hari Senin (20/6), Imran Khan mencatat bahwa “dalam 40 tahun terakhir, kepemimpinan kami pada dasarnya tunduk pada semua yang diminta  oleh arogansi AS dari kami.”

Dia menuduh Washington memiliki “arogansi kekaisaran” dan melakukan campur tangan dalam urusan dalam negeri negara itu.

Baca Juga : Pemimpin Tertinggi: Penentang Islam Kobarkan Perang Lunak, Goyahkan Keyakinan, Hancurkan Harapan

Mantan PM mengungkapkan bahwa duta besarnya di Washington telah menerima tekanan diplomatik pada bulan April dari Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Selatan dan Tengah, Donald Lu, dimana AS telah mengancam pemerintah Khan dengan sebuah konsekuensi jika dia tetap berkuasa sebagai perdana menteri Pakistan.

Donald Lu telah meyakinkan duta besar bahwa “semua akan dimaafkan” jika dia digulingkan, kata Khan.

Khan mencatat bahwa kritiknya terhadap perang di Afghanistan adalah di antara hal-hal yang telah mendorong Washington untuk mengatur rencana menyingkirkannya dari kekuasaan.

“Orang Amerika tidak pernah memahami budaya negara atau orang-orang yang mereka hadapi,” katanya.

Baca Juga : Jubir Menlu Iran: Kesepakatan Mungkin Tercapai Jika AS Cabut Semua Sanksi

Khan, mantan Perdana Menteri , berkuasa pada tahun 2018 hingga digulingkan bulan lalu oleh mosi tidak percaya di parlemen. Sejak itu, dia mengadakan demonstrasi massal di seluruh negeri, dan mengatakan pemecatannya dari jabatannya adalah hasil dari plot yang diorganisir AS.

Khan dipilih oleh pemilih yang lelah dengan politik dinasti dari dua partai besar negara itu.

Dia telah berjanji untuk menghancurkan dekade korupsi dan kronisme. Namun, dia diyakini berselisih dengan para jenderal kuat Pakistan.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here