Tel Aviv, Purna Warta – Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak mengecam PM Benjamin Netanyahu, menyebutnya tidak bisa dipercaya dan hanya peduli dengan kepentingan pribadinya. Ia kemudian menyerukan pelengseran Netanyahu demi masa depan Israel. “Dia (Netanyahu) harus dijungkalkan sekarang. Dia adalah beban dan bahaya yang mengancam Israel” tukasnya.
Baca Juga : Dukung Genosida di Gaza, AS Hadapi Kecaman Publik Dunia
Pernyataan tersebut disampaikan Barak dalam sebuah wawancara dengan radio berbahasa Ibrani pada Kamis (21/12) lalu. Barak menceritakan bagaimana Netanyahu menggunakan Perjanjian Oslo untuk menakut-nakuti warga Israel padahal ia memiliki kendali untuk menerapkan atau tidak menerapkan poin-poin dalam kesepakatan tersebut. “Dia berusaha membangun citra bahwa hanya dirinyalah satu-satunya orang yang bisa menjadi pahlawan bagi Israel,” tambahnya.
Popularitas Netanyahu sedang terjun bebas di berbagai kalangan masyarakat Israel bahkan sekutu-sekutunya. Pria yang menguasai Israel selama 2 dekade tersebut dilaporkan memiliki sejumlah kasus korupsi, penyuapan dan gratifikasi yang juga melibatkan istrinya. Netanyahu juga dinilai gagal menangani pandemi COVID-19 dan operasi 7 Oktober yang dilancarkan oleh kelompok resistensi Palestina.
Baca Juga : Dukung Gaza, Front Perlawanan Irak Serang Pemukiman Israel di Eilat