Baghdad, Purna Warta – Sebuah sumber Irak mengungkapkan mengapa Irak tidak mengundang presiden Suriah untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara tetangga Irak di Baghdad.
Sebuah sumber Irak mengatakan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menghalangi undangan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menghadiri KTT Baghdad.
Jaringan Rusiya Al-Yaum mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa KTT Baghdad adalah gagasan Irak dan Prancis. Macron menghadiri KTT tersebut dan berusaha agar para pemimpin negara lain juga hadir.
Sumber ini menambahkan: Salah satu syarat Macron agar KTT berhasil adalah tidak mengundang Bashar al-Assad ke KTT, karena ia menentang duduk bersama Assad.
Sumber itu juga mengatakan bahwa pemerintah Irak setuju dengan Macron karena para pemimpin negara lain tidak bermasalah.
Pada akhir Agustus, Baghdad dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan puncak untuk pertama kalinya sejak 1990 dengan partisipasi hampir 10 negara Arab, regional dan Eropa, termasuk lima tetangga Irak: Iran, Turki, Arab Saudi, Kuwait dan Yordania.
Sejauh ini, Presiden Iran, Turki, Mesir, Emir Qatar dan Putra Mahkota Abu Dhabi telah diundang untuk hadir.