Teheran, Purna Warta – Para menteri luar negeri Jerman dan Republik Islam Iran berbicara melalui telepon tentang berbagai masalah, termasuk pembicaraan Wina mendatang tentang usaha menghidupkan kembali kesepakatan JCPOA.
Kementerian Luar Negeri Jerman mentweet bahwa Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas melakukan percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Husein Amir Abdullahian kemarin (Senin, 8/11) tentang berbagai masalah, termasuk usaha dimulainya kembali pembicaraan Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan JCPOA.
Baca Juga : Maskapai Nasional Maroko Buka Penerbangan Langsung ke Israel
Kementerian Luar Negeri Jerman mentweet kemarin (Senin): “Menteri Luar Negeri Jerman Haiko Maas berbicara melalui telepon dengan Hussein Amir Abdullahian (Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran). Masalah utamanya adalah usaha dimulainya kembali pembicaraan Wina pada akhir bulan ini (29 November).”
“Tujuan Jerman adalah menyelesaikan negosiasi ini sesegera mungkin untuk memastikan kembalinya kepatuhan penuh kepada kesepakatan JCPOA,” lanjut tweet itu.
Dalam beberapa hari terakhir, Amir Abdullahian juga berbicara melalui telepon dengan para menteri luar negeri Rusia, China dan Inggris. Isu bilateral dan pembicaraan yang akan datang di Wina adalah topik lain yang dibahas selama pembicaraan telepon tersebut. Pembicaraan antara Iran dan kelompok P4+1 dijadwalkan berlangsung di Wina pada tanggal 29 Desember 2021.
Baca Juga : Benny Gantz: Tidak akan Saya Biarkan Superioritas Israel Terpukul
Dalam percakapan telepon dengan pihak Inggris Liz Terrace tentang JCPOA, Menteri Luar Negeri Iran juga menekankan tanggung jawab Amerika Serikat atas situasi saat ini dan menyatakan bahwa beberapa pihak juga terlibat pada situasi saat ini dengan tidak bertanggung jawab dan diam dari tindakan AS.
Amir Abdullahian mengaitkan keberhasilan pembicaraan di Wina dengan adanya pencabutan semua sanksi, kembalinya semua pihak pada komitmen mereka, penyediaan jaminan yang diperlukan untuk pelaksanaan hasil pembicaraan dan verifikasi tindakan.
Di sisi lain, Ali Bagheri, wakil politik menteri luar negeri Iran yang akan melakukan perjalanan ke Perancis, Jerman, Inggris dan Spanyol, menulis pesan dalam tweet pada Senin malam: Dalam beberapa hari mendatang, saya akan bertemu dengan beberapa rekan-rekan Eropa.
Baca Juga : Tiga Warga Sipil Suriah Tewas dalam Serangan Tentara Turki
Laporan tersebut menunjukkan bahwa pembicaraan antara Iran dan kelompok P4+1 dijadwalkan berlangsung di Wina pada tanggal 29 Desember. Bagheri sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Brussel untuk bertemu dengan Enrique Mora, koordinator Komisi Gabungan, dan dari sana ke Moskow, di mana ia bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov. Dia juga melakukan percakapan telepon dengan mitranya dari China minggu lalu, dan setelah percakapan telepon dengan Enrique Mora, disepakati bahwa pembicaraan akan dilanjutkan pada 28 Desember di Wina.