Teheran, Purna Warta – Iran akan memperingati lima hari berkabung nasional setelah sekretaris jenderal gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon gugur syahid.
Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menetapkan lima hari berkabung setelah Hizbullah mengonfirmasi gugurnya Sayyid Hassan Nasrallah.
Gerakan perlawanan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa Nasrallah gugur dalam serangan udara Israel yang menargetkan sejumlah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Dahiyeh yang padat penduduk di Beirut.
Gelombang serangan terbaru di Beirut menghancurkan beberapa bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan ibu kota Lebanon yang padat penduduk pada hari Jumat, dengan Israel menggunakan bom “penghancur bunker”.
Setidaknya enam orang tewas dan 91 lainnya terluka dalam serangan itu, menurut otoritas kesehatan Lebanon, dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat lebih tinggi lagi.