HomeTimur TengahLiberman Bantah Isu Gabung Kabinet Netanyahu

Liberman Bantah Isu Gabung Kabinet Netanyahu

Tel Aviv, Purnawarta – Pemimpin partai Yisrael Beytenu, Avigdor Liberman pada Sabtu (14/10) malam membantah isu bahwa ia setuju bergabung dalam pemerintahan darurat kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Pernyataan tersebut dirilis untuk membantah statemen partai Likud pimpinan Netanyahu yang mengatakan bahwa Liberman bersedia bergabung dalam kabinetnya.

Baca Juga : Serangan Israel Tewaskan 1 Jurnalis, 6 Lainnya Luka-Luka

Liberman mengaku tidak puas dengan tawaran Netanyahu. Ia menginginkan posisi yang serius dan berpengaruh di kabinet perang. “Saya siap bergabung dengan kabinet perang dengan tujuan untuk menang, secepat mungkin. Saya tidak punya niat menjadi menteri ke-38 di pemerintahan (Netanyahu) dan dimanfaatkan untuk menutupi kegagalannya,” tulis Liberman dalam laman Twitter resminya.

Sementara itu, Likud menyatakan bahwa apabila Liberman bergabung, Liberman tidak hanya akan ikut dalam kabinet perang tapi juga ikut dalam kabinet pemerintahan sebagai menteri tanpa portofilo. Jika Liberman bergabung, ia akan menjadi orang kedua dari partai Yisrael Beytenu yang bekerja dalam pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Baca Juga : Persatuan Arab untuk Keluarga Produktif Kecam Serangan Israel

Bergabungnya Liberman diyakini akan memperlemah pengaruh menteri-menteri sayap kanan seperti Itamar Ben Gvir dan Bezalel Smotrich dalam kabinet Netanyahu. Baik Ben Gvir maupun Smotrich memegang posisi kunci dalam pengambilan keputusan di bidang keamanan dan hukum di Israel.

Sementara ini, baru Benny Gantz dari trio oposisi Gantz-Liberman-Lapid yang bergabung dalam pemerintahan Netanyahu. Yair Lapid dari partai Yesh Atid menyatakan ogah bergabung dengan Netanyahu meski Gantz dan Liberman akhirnya bergabung.

Baca Juga : Assad dan Amir Abdollahian Bahas Palestina

masuknya Gantz ke dalam pemerintahan Netanyahu membuat koalisi pria 73 tahun tersebut memegang 76 kursi di parlemen. 64 dari koalisi aslinya dengan partai-partai sayap kanan dan 12 dari partai National Unity yang dipimpin Gantz. Apabila Liberman bergabung, koalisi tersebut akan menjadi koalisi super dengan kekuatan 82 kursi di Knesset.

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here