Quneitra, Purna Warta – Ledakan bom di pinggir jalan di Quneitra telah menewaskan dua warga sipil. Ledakan bom tersebut terjadi di jalan menuju desa Jubata al-Khashab di provinsi utara Quneitra di Suriah selatan.
Sementara itu, ledakan ranjau yang ditinggalkan teroris di provinsi Aleppo utara melukai enam anak.
Menurut kantor berita resmi Suriah (SANA), dua warga Suriah bepergian dengan mobil di jalan menuju desa Jubata al-Khashab di provinsi Quneitra, Suriah selatan hari ini selasa (31/8). Dan akibat bom yang meledak di pinggir jalan, mereka meninggal dunia.
Sumber itu juga mengatakan bahwa enam anak Suriah terluka ketika ranjau darat yang ditinggalkan oleh kelompok teroris meledak di kamp Hendarat di provinsi Aleppo utara.
Menurut seorang pejabat polisi Aleppo, beberapa anak berusia antara 10 dan 13 tahun terluka akibat sebuah ranjau yang meledak saat mereka bermain di atas rel kereta api di lingkungan kamp Hendarat di Aleppo utara, kemudian mereka pun dilarikan ke rumah sakit.
Sebelum meninggalkan daerah-daerah di bawah kendali mereka, para kelompok teroris mencoba menimbulkan kerusakan terbesar pada warga sipil yang kembali ke daerah mereka yang dibebaskan oleh tentara Suriah dengan menanam ranjau dan granat di rumah-rumah, jalan dan lahan pertanian di daerah tersebut.
Menurut sumber medis, cedera pada beberapa anak dilaporkan antara rendah dan sedang.