Tehran, Purna Warta – Menyoroti proses kerja sama berkelanjutan antara Iran dan badan nuklir PBB sesuai dengan Safeguards, kepala Organisasi Energi Atom Iran mengatakan lebih dari 130 inspektur IAEA diizinkan bekerja di negara tersebut.
Berbicara kepada wartawan di sela-sela sidang kabinet pada hari Rabu, Mohammad Eslami mengatakan Iran tidak melarang inspektur IAEA memasuki negaranya.
Baca Juga : Data Melaporkan Iran Muncul sebagai Pusat Pengobatan Regional
Saat ini, lebih dari 130 inspektur IAEA diizinkan untuk melakukan inspeksi di Iran, tambahnya, sambil mencatat bahwa Badan Energi Atom Internasional secara teratur melakukan aktivitas inspeksi di lokasi nuklir Iran dalam kerangka Safeguards – aktivitas yang dapat dilakukan IAEA. memverifikasi bahwa suatu negara memenuhi komitmen internasionalnya untuk tidak menggunakan teknologi nuklir untuk pengembangan senjata atom.
Menyoroti interaksi dan dialog yang terus-menerus antara Iran dan badan nuklir PBB di bawah Safeguards, Eslami mengatakan diskusi tentang dua dari empat lokasi yang disebut tidak diumumkan di Iran telah selesai, sementara pembicaraan mengenai dua lokasi lain yang diduga tidak diumumkan sedang berlangsung.
Dia juga mencatat bahwa negosiasi akan diadakan dengan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi selama kunjungannya mendatang ke Iran, menyatakan harapan bahwa pembicaraan tersebut akan membantu menyelesaikan ambiguitas dan memperkuat interaksi antara Iran dan IAEA berdasarkan Safeguards.
Baca Juga : Amerika Mengancam ICC Terkait Perintah Penangkapan Netanyahu
Grossi akan menghadiri Konferensi Sains dan Teknologi Nuklir Iran yang pertama dalam beberapa hari ke depan.
Konferensi nuklir di Isfahan akan diadakan pada tanggal 6-8 Mei untuk merayakan ulang tahun ke-50 berdirinya Organisasi Energi Atom Iran.