Damaskus, Purna Warta – Menyusul pernyataan Menteri Luar Negeri Aljazair baru-baru ini bahwa sudah waktunya bagi Suriah untuk kembali ke Liga Arab, Wakil Menteri Luar Negeri Suriah mengumumkan bahwa langkah-langkah diplomatik sedang dilakukan ke arah yang benar.
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Bashar al-Jaafari pada upacara yang diadakan oleh Kedutaan Besar Palestina di Damaskus kemarin (Senin, 29 November) dalam rangka Hari Internasional Solidaritas dengan Palestina, mengatakan bahwa berdiri bersama masalah Palestina adalah salah satu prinsip tetap kebijakan luar negeri Suriah.
Baca Juga : Kerja Sama Perdagangan dan Aktivitas Investasi Suriah-Iran
Dia lebih lanjut menekankan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri dan pembentukan negara Palestina merdeka yang berpusat di Yerusalem dan untuk menjamin hak kembalinya para pengungsi sesuai dengan resolusi PBB.
Menurut surat kabar Al-Watan, al-Jaafari mengenai kehadiran Suriah pada pertemuan Liga Arab berikutnya di Aljazair, mengatakan: ”
Suriah mengikuti perkembangan masalah ini. Ada tindakan diplomatik yang kuat (dalam hal ini) ke arah yang benar.
Pada November 2011, Liga Arab menangguhkan keanggotaan Suriah, di tengah tekanan Barat pada sistem hukum Suriah.
Menteri Luar Negeri Aljazair Ramatan Lamara berbicara pada konferensi pers pekan lalu setelah pertemuan misi diplomatik, membahas berbagai masalah, termasuk perkembangan di Suriah dan Libya.
Baca Juga : Pemimpin Ansarullah: Musuh Berusaha untuk Kuasai Rakyat Yaman dengan Memecah Belah
Menurut jaringan Al-Mayadeen, Menteri Luar Negeri Aljazair menyatakan pada konferensi pers: Kami katakan sebelumnya bahwa sudah waktunya bagi Suriah untuk kembali ke Liga Arab dan kursi Suriah harus kembali [ke Liga Arab] tanpa mencampuri urusan dalam negeri Suriah.