Damaskus, Purna Warta – Perlawanan Islam Irak hari Rabu, 1 November, mengumumkan serangan pesawat drone terhadap pangkalan Amerika Serikat di Suriah timur dengan menerbitkan sebuah pernyataan.
Hari Rabu, 1 November, pada hari ke dua puluh enam pertempuran “Badai Al-Aqsa” Palestina melawan rezim Zionis Israel, Perlawanan Islam Irak mengumumkan penargetan ulang salah satu basis pendudukan Amerika di Suriah.
Baca Juga : Paus Fransiskus Serukan Perdamaian di Palestina
Perlawanan Irak mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menargetkan pangkalan Al-Tanf Amerika Serikat di Suriah timur dengan dua drone.
Dalam beberapa hari terakhir, pangkalan militer Amerika ini telah beberapa kali menjadi sasaran serangan drone perlawanan Islam Irak, yang terakhir terjadi adalah empat hari lalu.
Di sisi lain, sumber berita melaporkan pada hari Senin bahwa peralatan dan senjata militer baru Amerika tiba di pangkalan Koniko di Suriah timur menyusul serangan perlawanan Irak terhadap pangkalan Amerika di Suriah.
Pada hari Kamis, 26 Oktober, Patrick Ryder, juru bicara Departemen Pertahanan AS, mengatakan: “Saya dapat memberitahu Anda bahwa antara tanggal 17 dan 26 Oktober, pasukan AS dan koalisi diserang oleh drone dan roket sebanyak 12 kali secara terpisah di Irak dan 4 kali di Suriah.”
Sehari sebelumnya, seorang pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan kepada Politico bahwa 19 tentara negara Amerika di Irak dan Suriah ini menderita cedera otak traumatis (TBI) akibat serangan drone dan roket pada pekan lalu.
Dia mengklarifikasi bahwa 15 tentara Amerika di wilayah al-Tanf di Suriah dan 4 tentara di Ain Al-Asad, Irak telah didiagnosis menderita “cedera otak traumatis”.
Kelompok perlawanan Islam Irak yang merespons serangan rezim Zionis di Jalur Gaza dan pemboman kawasan pemukiman serta pembunuhan warga sipil Palestina oleh Zionis Israel, bergabung dalam Pertempuran Badai Al-Aqsa untuk melakukan intervensi langsung melawan Zionis dan mendukung perlawanan Palestina.
Baca Juga : Norwegia: Israel Sudah Tidak Sepenuhnya Menghormati Hukum Internasional
Selama beberapa hari terakhir, posisi pasukan Amerika Serikat di pangkalan Harir di Irak utara dan pangkalan Ain Al-Asad di barat negara ini telah menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak dan roket. Selain itu, mereka juga menargetkan basis pasukan pendudukan Amerika di Suriah. Pangkalan Al-Tanf di Suriah timur dan pangkalan Amerika di ladang gas Koniko di timur laut Suriah termasuk di antara pangkalan-pangkalan yang menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak atau roket oleh perlawanan Islam Irak.