Jalur Gaza, Purna Warta – Serangan udara Israel menewaskan dua jurnalis Al-Jazeera, Ismail Al-Ghoul dan Rami al-Rifi pada Rabu (31/7). Serangan tersebut menargetkan sebuah mobil di area Aidia, wilayah barat Gaza City. Serangan ini memperpanjang daftar pembunuhan Israel terhadap para jurnalis.
Baca juga: [VIDEO] – China dengan Tegas Mengutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh
Al-Jazeera angkat bicara berkaitan dengan serangan Israel. Mereka menyebut serangan itu sebagai ‘pembunuhan tertarget yang disengaja’ dan menegaskan akan melakukan segala tindakan hukum untuk mengusut para pelaku tindakan kriminal ini.
“Kami mengutuk penargetan dan pembunuhan jurnalis-jurnalis Palestina serta menuding Israel bertanggung jawab atas tindak kriminal serius ini. Kami menyeru komunitas internasional dan kelompok-kelompok media untuk menekan Israel guna menghentikan pelanggaran-pelanggaran yang berulang ini,” tulis Al-Jazeera dalam sebuah pernyataan resmi.
Dengan terbunuhnya Al-Ghoul dan Al-Rifi, Israel telah membunuh 165 jurnalis di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu.