Al-Hasakah, Purna Warta – Amerika Serikat telah mengirim konvoi 56 kendaraan yang membawa peralatan militer dan logistik dari Irak ke pangkalannya di timur laut Suriah.
Pasukan AS Jumat (8/10) kirim konvoi kendaraan yang mengangkut amunisi dan peralatan logistik dari Irak utara ke pangkalan militer ilegal mereka di provinsi al-Hasakah.
Kantor Berita resmi Suriah (SANA) mengutip sumber-sumber lokal di al-Qahtaniyah di timur laut provinsi al-Hasakah yang mengatakan bahwa Hari Jumat (8/10), konvoi 56 truk yang membawa senjata, amunisi dan logistik, serta delapan kendaraan militer Hummer baru dan beberapa kendaraan milik milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF), diangkut dari Irak utara ke pangkalan militer AS di timur laut Suriah melalui jalur penyeberangan ilegal Al-Waleed.
Sabtu lalu, militer AS mengirimkan konvoi 70 kendaraan yang membawa peralatan militer ke pangkalan ilegalnya di Tell Beydar, utara provinsi al-Hasakah.
Presiden AS Joe Biden pada Jumat pagi (8/10) mengeluarkan perintah untuk memperpanjang keadaan darurat nasional terhadap Suriah selama satu tahun lagi.
Biden berkata: Situasi di Suriah, dan khususnya langkah pemerintah Turki untuk melancarkan serangan militer di timur laut Suriah, melemahkan kampanye kekalahan ISIS. Karena itu, keadaan darurat nasional yang diumumkan pada 14 Oktober 2019, harus berlanjut selama satu tahun lagi setelah 14 Oktober 2021.
Sebagian besar tanah provinsi Al-Hasakah, Deir ez-Zor dan Al-Raqqa, yang memiliki sumber daya minyak dan energi, terletak di utara dan timur laut Suriah. Daerah-daerah ini dikendalikan oleh Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS.
Pejabat Suriah telah berulang kali mengeluh kepada masyarakat internasional tentang kehadiran AS di wilayah tersebut, yang bertujuan untuk mencuri minyak Suriah dan menjualnya ke luar negeri.