Lagi, Amerika Curi Minyak Suriah Dalam Jumlah Besar

Lagi, Amerika Curi Minyak Suriah Dalam Jumlah Besar

Damaskus, Purna Warta Tentara pendudukan Amerika Serikat, yang telah menyelundupkan puluhan truk tanker yang membawa minyak curian dari Suriah ke Irak dalam beberapa bulan terakhir, kali ini melakukan salah satu pencurian terbesarnya dan menjarah minyak negara itu dengan 74 truk tanker.

Kantor berita resmi Suriah (SANA) mengumumkan, mengutip sumber lokal di pinggiran al-Ya’rubiah, bahwa tentara Amerika Serikat mengirim konvoi 34 truk tanker bermuatan minyak curian dari Suriah. Konvoi ini bergerak menuju pangkalan Amerika Serikat di Irak melalui penyeberangan ilegal Al-Mahmudiyah.

Baca Juga : Al-Mashat: Amerika Berupaya Halangi Proses Perdamaian Yaman

Menurut sumber yang sama, militer Amerika Serikat juga mengirim 40 truk tanker lainnya ke pangkalan mereka di Irak melalui penyeberangan ilegal Al-Walid.

Perampokan ini terjadi ketika pasukan Amerika Serikat telah menyelundupkan dua konvoi berisi 77 kendaraan, termasuk puluhan tanker yang membawa minyak curian dari Suriah ke Irak melalui penyeberangan ilegal Al-Walid pada tanggal 11 bulan ini.

Pemerintah Suriah telah berulang kali menekankan bahwa tentara Amerika Serikat dan milisi yang didukungnya di timur dan timur laut Suriah tidak memiliki tujuan lain selain menjarah minyak Suriah dan kehadiran mereka di Suriah adalah ilegal.

Perlu dicatat bahwa pasukan pendudukan AS telah mengintensifkan pencurian minyak Suriah dalam beberapa bulan terakhir dan telah membawa ratusan tanker berisi minyak curian ke pangkalan mereka di Irak.

Pencurian minyak Suriah oleh pasukan pendudukan Amerika Serikat meningkat terutama dalam beberapa bulan terakhir menyusul perkembangan terakhir di Rusia dan Ukraina serta pengenaan sanksi ekstensif terhadap Moskow sebagai pengekspor utama minyak dan energi di dunia, pasar minyak global telah terpengaruh. Dan akibatnya harga minyak di pasar dunia meningkat karena penolakan untuk membeli minyak dari Rusia.

Baca Juga : Undangan Presiden Iran Kepada Ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman untuk Kunjungi Iran

Daerah-daerah di bawah pendudukan pasukan Amerika Serikat dan milisi yang dikenal sebagai “Pasukan Demokratik Suriah” (SDF) di bawah dukungan mereka di al-Hasakah dan wilayah utara Suriah lainnya, selalu menjadi saksi protes warga Suriah terhadap kehadiran mereka dan tindakan terorisme para penjajah dan milisi afiliasinya terhadap penduduk di daerah-daerah ini.

Dengan kekalahan kelompok teroris ISIS sebagai lengan militer Amerika Serikat di Suriah pada tahun 2017, pasukan Amerika menggantikan kelompok ini dan mulai mengekstraksi dan mencuri minyak Suriah dari waktu yang sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *