Damaskus, Purna Warta – Dalam beberapa hari terakhir, pasukan Amerika Serikat telah mengintensifkan operasinya untuk mencuri sumber daya alam Suriah, dengan pasukannya mengirim puluhan truk tanker yang memuat minyak Suriah dari ladang minyak Al-Jazirah Suriah dan mengangkutnya ke pangkalan mereka di wilayah Irak.
Baca Juga : Kepala Nuklir Iran: Barat Berusaha Tempatkan Iran di Posisi Yang Sempit
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Kantor berita resmi Suriah, SANA bahwa dalam kerjasama dengan milisi SDF, pasukan pendudukan AS pada Minggu pagi (21/8) mengirim konvoi 137 truk tanker yang memuat minyak curian dari ladang minyak Suriah ke pangkalan mereka di wilayah Irak, melalui penyeberangan ilegal Mahmoudiya di pedesaan al-Yarubiya.
Sumber tersebut menambahkan bahwa konvoi keluar dalam dua kelompok, kelompok pertama terdiri dari 122 truk tanker dan kelompok yang kedua terdiri dari 15 truk tanker.
Pada 16 Agustus, pasukan pendudukan AS mengirim konvoi yang terdiri dari 65 truk tanker yang memuat minyak curian dari wilayah Al-Jazirah Suriah dan membawanya ke pangkalan mereka di wilayah Irak.
Dalam beberapa tahun terakhir, pasukan ilegal Amerika telah berusaha untuk mencuri sumber daya minyak Suriah.
Sumber-sumber lokal di Suriah telah berulang kali melaporkan bahwa pasukan AS yang ditempatkan di timur negara itu menyelundupkan minyak curian dan biji-bijian hasil panen Suriah ke negara-negara tetangga.
Baca Juga : Saudi Melanggar Gencatan Senjata Yaman 200 Kali Lebih Dalam 24 Jam
Selama satu dekade perang melawan Suriah, Amerika Serikat telah mendukung milisi separatis di negara ini dengan dalih memerangi terorisme dan ISIS serta telah menduduki wilayah-wilayah kaya minyak Suriah.
Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat, sebelumnya telah menyatakan secara terang-terangan bahwa kehadiran militer negara ini di Suriah adalah karena sumur-sumur minyak Suriah.