Damaskus, Purna Warta – Tentara Amerika menyelundupkan konvoi 35 truk tanker yang membawa minyak Suriah melintasi perbatasan Irak.
Kantor berita SANA, mengutip sumber keamanan Suriah, mengumumkan keberangkatan konvoi tentara Amerika yang terdiri dari 35 truk tanker minyak curian menuju Irak pada hari Sabtu (23/7).
Baca Juga : Reaksi Ansarullah Yaman atas Kehadiran Jurnalis Zionis Israel di Mekah
Menurut kantor berita Suriah ini, konvoi ini memasuki wilayah Irak dengan melintasi persimpangan Mahmoudiyah dan bergerak menuju pangkalan militer Amerika.
Hari Jumat kemarin (22/7), Washington juga mengirim 14 truk Damaskus curian ke Baghdad.
Pada saat yang sama, pasukan pendudukan AS membawa konvoi 23 truk dan tanker tertutup, yang berisi peralatan militer dan logistik, melalui penyeberangan Al-Waleed dan memasuki wilayah Irak. Sebuah penyeberangan yang tidak diakui oleh pemerintah Irak dan Suriah.
Hari Jumat (22/7) tentara Amerika membawa 156 kendaraan yang membawa peralatan militer dan artileri, kontainer dan Humvee keluar dari Suriah menuju wilayah Irak.
Kantor berita SANA menulis dalam hal ini bahwa pasukan pendudukan Amerika bersama dengan militan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mendominasi ladang minyak utama di provinsi Al-Hasakah dan Deir ez-Zor (dikenal sebagai wilayah Al-Jazirah di Suriah) dan berusaha menyelundupkan minyak dan menjualnya ke luar Suriah.
Baca Juga : AS Umumkan $270 Juta Bantuan Militer Ke Ukraina Setelah Rusia Hancurkan HIMARS
Menurut angka baru Kementerian Perminyakan Suriah, 70.000 barel minyak Suriah dicuri setiap hari oleh pasukan pendudukan Amerika dan pasukan tentara bayarannya di wilayah timur.
Selama satu dekade perang melawan Suriah, Amerika Serikat telah mendukung milisi separatis dan menduduki wilayah kaya minyak di Suriah dengan dalih memerangi terorisme dan ISIS.
Donald Trump, mantan presiden AS, dengan jelas mengatakan bahwa kehadiran militer Washington di Damaskus karena sumur-sumur minyak.
Selain minyak dan solar, AS juga menyelundupkan sejumlah besar gandum dan biji-bijian Suriah untuk digunakan tentara mereka di Irak setiap minggu, yang telah berulang kali diterbitkan oleh media-media.
Baca Juga : Tentara Suriah Bangun 3 Markas di Raqqah untuk Menghadapi Turki