Damaskus, Purna Warta – Michael Eric Kurilla, komandan pasukan Amerika Serikat di Asia Barat, lakukan kunjungan ke Suriah pada hari Kamis dan bertemu dengan pasukan asing di negara itu serta pejabat Pasukan Demokratik Suriah (SDF).
Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Terhadap Damaskus
Komando Pusat Pasukan Amerika Serikat di Asia Barat, yang dikenal sebagai CENTCOM, dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X pada dini hari Jumat, menyatakan bahwa tujuan pertemuan dengan komandan dan pasukan Amerika, mitra dalam operasi ‘Kekalahan ISIS’, serta Pasukan Demokratik Suriah adalah untuk mengevaluasi operasi kekalahan ISIS dan upaya untuk mencegah kembalinya kelompok teroris ini di wilayah tersebut, serta situasi terkini di Suriah.
Kevin Leahy, komandan Combined Joint Task Force – Operation Inherent Resolve (CJTF–OIR), dan Michael Brooks, komandan Combined Joint Task Force – Levant (CSOJTF-L), menemani Kurilla dalam perjalanannya ke Suriah.
CENTCOM menambahkan bahwa Kurilla juga lakukan kunjungan ke kamp pengungsi Al-Hawl di timur laut Suriah. Kamp Al-Hawl dan Al-Roj adalah tempat tinggal bagi lebih dari 40.000 pengungsi, banyak di antaranya memiliki hubungan dengan ISIS.
Dalam pernyataan lebih lanjut dari Komando Pusat AS, disebutkan: “Tanpa upaya internasional untuk repatriasi, rehabilitasi, dan reintegrasi individu-individu ini (ke dalam masyarakat), ada risiko bahwa kamp-kamp ini akan menciptakan generasi berikutnya dari ISIS. Selain itu, lebih dari 9.000 tahanan dari lebih dari 50 negara berbeda berada di lebih dari 12 fasilitas penahanan yang dijaga oleh SDF, yang secara harfiah merupakan ‘pasukan ISIS yang ditahan’.”
Baca juga: Israel Kembali Serang Suriah
Kurilla menekankan: “CENTCOM tetap fokus pada dukungan untuk repatriasi penghuni kamp Al-Hawl dan Al-Roj ke negara asal mereka, dan komando ini akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk memindahkan pejuang ISIS ke negara asal mereka untuk diadili.”
CENTCOM mengumumkan bahwa perjalanan Kurilla ke Suriah adalah bagian terakhir dari perjalanan delapan harinya ke sembilan daerah: Bahrain, Arab Saudi, kapal induk USS Harry S. Truman di Laut Merah, Mesir, Lebanon, Israel, Irak, Yordania, dan Suriah.