Damaskus, Purna Warta – Menyusul undangan Menteri Luar Negeri Rusia kepada Kurdi Suriah untuk mengadakan pembicaraan dengan Damaskus, Pemerintah Otonomi Kurdi secara resmi mengumumkan kesiapannya untuk bernegosiasi dengan Damaskus.
Departemen Hubungan Luar Negeri Administrasi Otonomi Kurdi Suriah, pada hari Sabtu (3/7), menanggapi secara positif permintaan dari Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Baca Juga : Reaksi Sana’a atas Pengumuman Utusan Baru PBB untuk Yaman
Menteri Luar Negeri Rusia, pada Jumat (2/7), dalam konferensi pers bersama dengan mitranya dari Bahrain, Abdul Latif al-Zayani, di Moskow, meminta Kurdi Suriah untuk mengadakan pembicaraan dengan Damaskus.
Menurut kantor berita Hawar News, departemen hubungan luar negeri Administrasi Otonomi Kurdi Suriah menyatakan, “Krisis Suriah hanya akan diselesaikan melalui dialog dan pemahaman Suriah-Suriah.”
Dalam hal ini, pihaknya akan melakukan segala upaya untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk melalui dialog dengan Damaskus.
Namun, Kurdi Suriah dengan menuduh Damaskus, mengklaim dan menyatakan, “Tetapi masalah mendasar di Suriah dalam salah satu dimensi terpentingnya adalah bahwa rezim Suriah tidak menerima kebenaran perubahan di negara itu dan bersikeras pada mentalitas yang sama yang menyebabkan krisis ini dan masalah Suriah.
Baca Juga : Tareq Khouri Serukan Perluasan Hubungan Diplomatik Yordania – Suriah
Dalam lanjutan pernyataan ini, dikatakan bahwa Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara tentang pembicaraan dengan Damaskus, yang dianggap sebagai langkah positif menuju penyelesaian.
Kurdi Suriah lebih lanjut mengatakan “Rusia memainkan peran positif dalam dialog”
Mereka menyetujui dialog nasional akan tetapi sekali lagi menuduh Damaskus tidak serius melakukannya.
Selama konferensi pers bersama dengan rekannya dari Bahrain kemarin 2/7, Lavrov mengatakan, “Sejak awal konflik di Suriah, kami telah mendorong pemerintah Damaskus dan Kurdi untuk melakukan kontak langsung.”
Baca Juga : Rusia: Teroris Bersiap Lancarkan Serangan Kimia ke Idlib
“Kurdi Suriah harus serius dalam menemukan solusi dengan pemerintah.” tambahnya.