Damaskus, Purna Warta – Menyusul kabar kehadiran pasukan Kurdi Suriah di jajaran militer Ukraina, Pasukan Demokratik Kurdi Suriah, yang dikenal sebagai SDF, membantah mengirim pasukan ke negara ini.
Menurut situs berita Rudaw, SDF membantah dalam sebuah pernyataan bahwa setiap pejuang telah dikirim ke Ukraina untuk berperang melawan Rusia, dan menggambarkan berita itu sebagai tuduhan palsu atas upaya putus asa untuk menodai citra Pasukan Demokratik Suriah.
Baca Juga : Sana’a Kutuk Pemboman Teroris di Peshawar
Kantor Informasi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah menekankan bahwa tuduhan ini sepenuhnya jauh dari kebenaran dan upaya memalukan oleh media Turki.
Tanpa menyebutkan aliansi kelompok itu dengan Amerika Serikat dalam melawan rakyat dan pemerintah Suriah, SDF mengklaim bahwa SDF adalah bagian dari kekuatan untuk melindungi tanah dan rakyat serta untuk memerangi teroris dan penjajah.
SDF mengumumkan bahwa pernyataan itu dikeluarkan sebagai tanggapan atas klaim oleh media-media Turki tentang pengiriman pasukan oleh Pasukan Demokratik Suriah ke Ukraina.
Baca Juga : Negosiator Ukraina Dibunuh Oleh Aparat Keamanan Ukraina
Pasukan Demokratik Suriah, atau disingkat SDF atau QSD, adalah koalisi kekuatan politik dan militer mayoritas Kurdi dan minoritas Arab, Asyur, dan Armenia yang didirikan selama perang saudara Suriah.
Turki menganggap SDF sebagai kekuatan teroris dan ancaman bagi keamanannya.