Damaskus, Purna Warta – Dua anggota Jabhat Al-Nusra melancarkan kudeta terhadap Abu Mohammad Al-Jolani, pemimpin kelompok ini di Idlib. Kota ini sekarang menjadi pusat ketegangan dan konflik keamanan. Dan konflik ini telah menyebar ke pinggiran utara provinsi ini di perbatasan Turki.
Baca Juga : Angkatan Bersenjata Yaman Siap untuk Pertempuran yang Lebih Luas
Sumber lokal di Idlib pada Rabu malam (21/9) mengatakan bahwa teroris Jabhat Al-Nusra mengerahkan pasukan mereka ke seluruh kota, terutama di semua lembaga publik, yang diperkirakan bahwa perancang utama kudeta, yaitu “Mozhar Al-Weis” dan “Abu Maria Al-Qahtani” berencana untuk menyerang mereka, maka mereka sepenuhnya siap.
Sumber-sumber informasi lokal memperkirakan bahwa kudeta telah gagal karena konflik dengan senjata ringan dan menengah berpindah dari kota Idlib ke kota-kota di utara provinsi ini, terutama Al-Dana, Sarmeda, Atmeh dan Deir Hassan di perbatasan Turki.
Baca Juga : Pidato Raisi di PBB Tuntut Peradilan Semestinya atas Kematian Qasim Soleimani
Sumber-sumber informasi mengatakan bahwa laporan media dan jaringan sosial yang berafiliasi dengan teroris Jabhat Al-Nusra tentang penyebab kerusuhan adalah kebohongan murni dan itu disebabkan oleh seruan yang mencurigakan untuk menyerang institusi dan lembaga publik serta menghancurkannya karena penangkapan salah satu elemen kelompok teroris atau pencopotan hakim penting.