Palestina Hormati Penerbang AS yang Membakar Dirinya sebagai Protes terhadap Genosida Israel

Palestina Hormati Penerbang AS yang Membakar Dirinya sebagai Protes terhadap Genosida Israel

Al-Quds, Purna Warta Laren Kota Jericho di Palestina memberikan penghormatan kepada penerbang Aaron Bushnell, seorang anggota Angkatan Udara AS yang tewas setelah melakukan bakar diri sebagai protes terhadap genosida Israel di Gaza.

Baca Juga : Umat ​​​​Muslim Salat Jamaah di Times Square New York saat Ramadhan Dimulai

Bushnell membakar dirinya di luar kedutaan Israel di Washington pada tanggal 25 Februari, menyatakan bahwa dia “tidak lagi terlibat dalam genosida.” Dia menyiarkan langsung kejadian tersebut, meneriakkan “bebaskan Palestina” sambil membakarnya. Petugas penegak hukum memadamkan api, namun Bushnell meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit beberapa jam kemudian.

Sekarang sebuah kota di Yerikho dinamai menurut namanya.

Pada upacara peresmian papan nama jalan di kota tersebut, Walikota Abdul Karim Sidr menyatakan bahwa Bushnell telah “mengorbankan segalanya” untuk warga Palestina, The Guardian melaporkan. “Kami tidak mengenalnya, dan dia tidak mengenal kami. Tidak ada ikatan sosial, ekonomi atau politik di antara kami. Apa yang kami bagikan adalah kecintaan terhadap kebebasan dan keinginan untuk melawan serangan-serangan ini (di Gaza),” kata wali kota tersebut pada pertemuan di Jalan Aaron Bushnell.

Baca Juga : Kelompok Perlawanan Timbulkan Kerugian Besar pada Militer Israel di Gaza

Jericho, sebuah situs bersejarah di Tepi Barat dan salah satu kota tertua yang terus dihuni di dunia, juga menamai sebuah alun-alun untuk menghormati Afrika Selatan, menyusul tindakan hukum pemerintahnya yang menuduh Israel melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).

Pretoria menuduh Israel melakukan tindakan genosida “sistematis” di Gaza. ICJ, yang belum mengeluarkan keputusan akhir, mengatakan pada bulan Januari bahwa Israel harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah genosida dan meningkatkan kondisi kemanusiaan bagi warga sipil Gaza.

“Nama-nama ini akan memusatkan perhatian baik penduduk lokal maupun pengunjung,” kata Wali Kota Jericho, sambil menekankan bahwa kota tersebut mengikuti preseden setelah kematian aktivis Rachel Corrie. Sebuah jalan di Ramallah diberi nama setelah aktivis Amerika, yang dibunuh oleh tentara Israel pada tahun 2003 setelah ditabrak buldoser ketika mencoba mencegah militer menghancurkan rumah-rumah di Gaza.

Baca Juga : Ramadhan Dimulai, Israel Serang Masjid Al-Aqsa

Sejak 7 Oktober, demonstrasi anti-Israel telah diadakan di kota-kota besar di seluruh dunia menyusul serangan Israel di Gaza, yang menewaskan lebih dari 31.000 orang di wilayah kantong tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *