Roma, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan rekannya dari Prancis Jean-Yves Le Drian membahas kesepakatan nuklir Iran kemarin (30/10) di sela-sela KTT G20, menurut kantor berita Tass Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lavrov dan Lodrian bertemu di sela-sela KTT G20 di Roma. Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai permasalahan perjanjian nuklir Iran.
Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada wartawan di Italia bahwa pertemuan itu diprakarsai oleh Kanselir Jerman Angela Merkel dan memberi para pemimpin empat negara kesempatan untuk membahas kesepakatan nuklir Iran sebelum pembicaraan KTT dilanjutkan.
Para pemimpin Amerika Serikat dan tiga negara anggota Eropa JCPOA juga mengeluarkan pernyataan bersama kemarin. Sedikit pun tidak disebutkan di dalam pertemuan tersebut faktor kegagalan dari mereka dalam implementasi perjanjian, akan tetapi mereka hanya mengklaim bahwa kembalinya ke kesepakatan JCPOA dapat mengubah perilaku Iran.
Sejauh ini, enam putaran pembicaraan telah diadakan di Wina antara anggota JCPOA untuk mencabut sanksi AS terhadap Iran. Para pihak mengatakan kemajuan nyata telah dibuat dalam pembicaraan, tetapi beberapa perbedaan tetap ada.
Republik Islam Iran telah berulang kali menyatakan kesiapannya untuk kembali memenuhi kewajibannya dalam kesepakatan JCPOA jika semua sanksi AS dicabut dengan cara yang dapat diverifikasi.
Para menteri luar negeri Rusia dan Prancis juga membahas rincian waktu pertemuan mendatang mereka. Kedua pejabat senior Rusia dan Prancis itu juga membahas beberapa isu global penting, termasuk situasi di tenggara Ukraina, Libya, dan Mali.
Lavrov dan Lodrian juga membahas perkembangan hubungan Moskow-Paris di bidang politik, ekonomi, peradilan dan budaya.