Damaskus, Purna Warta – Rakyat Suriah telah berulang kali melakukan konfrontasi menghadapi pasukan pendudukan Amerika Serikat yang ditempatkan di Suriah timur dan mendorong pasukan AS keluar dari wilayah mereka.
Baru-baru ini, sebuah video telah dipublikasikan di Internet, yang memperlihatkan bahwa anak-anak Suriah mengejar konvoi kendaraan lapis baja Amerika Serikat di Suriah timur dengan melempari batu.
Baca Juga : Warga di Pedesaan di Suriah Hadang Konvoi Militer Amerika
Beberapa hari yang lalu, beberapa sumber lokal di kota Al-Hasakah melaporkan bahwa tentara Amerika Serikat yang menduduki sebagian wilayah Suriah melakukan latihan militer menggunakan peluru perang di antara bangunan-bangunan tempat tinggal warga sipil.
Sumber-sumber ini mengatakan bahwa pasukan pendudukan Amerika Serikat melakukan latihan ini pada Senin pagi lalu dengan kerja sama elemen-elemen pasukan Demokratik Suriah (SDF) di pangkalan daerah Ghuwayran yang terletak di dalam kota dan di antara bangunan-bangunan tempat tinggal warga sipil, yang menimbulkan ketakutan dan kepanikan di antara warga.
Menurut sumber-sumber ini, suara ledakan yang disebabkan oleh latihan militer gabungan ini, yang merupakan latihan pertama di lingkungan Al-Hasakah, terdengar di berbagai bagian kota.
Pasukan koalisi Amerika Serikat sering melakukan latihan militer gabungan dengan elemen-elemen SDF menggunakan senjata berat di pangkalan mereka yang terletak di ladang gas Konico dan ladang minyak Al-Omar di Deir ez-Zor, serta Tell Beydar dan pangkalan Al-Shadadi di pinggiran Al-Hasakah.
Beberapa sumber berita juga melaporkan bahwa koalisi Amerika Serikat membawa peralatan militer dan logistik baru ke pangkalan-pangkalan mereka di pinggiran Al-Hasakah pada hari Minggu.
Kantor berita Sputnik menambahkan bahwa 50 truk pengangkut pasukan dan amunisi, serta truk pengangkut bahan logistik dan beberapa kendaraan militer dan lapis baja memasuki pangkalan-pangkalan ini.
Baca Juga : 2 Warga Yaman Tewas dalam Serangan Saudi di Sa’dah
Pangkalan militer Al-Shadadi adalah salah satu pangkalan terpenting koalisi Amerika Serikat di timur laut Suriah.
Sebelumnya, pada Juli 2020, militer Amerika Serikat menduduki gedung-gedung beberapa institusi dan pusat layanan, antara lain Direktorat Jenderal Biji-bijian Suriah di lingkungan Ghuwayran, gedung Perusahaan Listrik Umum Al-Hasakah dan lingkungan olahraga, serta beberapa gedung lainnya.