Teheran, Purna Warta – Konferensi Gaza ke-12, Simbol Perlawanan diadakan di Teheran pada hari Sabtu (20/1) dengan partisipasi keluarga para syuhada, pejabat militer, serta tamu dari front perlawanan.
Baca Juga : Raisi: Pembunuhan Penasihat IRGC oleh Israel Tidak akan Dibiarkan Begitu Saja
Tujuan diadakannya konferensi ini adalah untuk menyaring operasi Badai Al-Aqsa yang terhormat, untuk menunjukkan kejahatan keji yang dilakukan rezim Israel yang sedang merebut kekuasaan, dan menghitung mundur kehancuran Israel sebagai tumor kanker.
Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk mengungkap buku-buku yang telah memenangkan Penghargaan Buku Dunia Palestina.
Konferensi Gaza ke-12, simbol perlawanan diadakan pada 19 Januari 2024, dengan partisipasi keluarga para martir, pejabat militer, serta tamu dari front perlawanan.
Dalam konferensi tersebut, wakil komandan Pasukan Quds IRGC mengatakan bahwa perlawanan akan terus berlanjut hingga Israel dihancurkan.
Hadir dalam acara tersebut, Mohammad Reza Fallahzadeh menyatakan bahwa perlawanan meluas di Palestina, Afghanistan, Yaman, Gaza, Lebanon, dan Irak. Dia berkata: “Rezim Zionis membantai warga Palestina dan Gaza tanpa ampun.”
Baca Juga : Pertumbuhan Manufaktur Iran Lampaui 164 Negara
Rezim Israel telah menduduki wilayah Palestina untuk membuat warga Palestina kehilangan tempat tinggal, namun perlawanan akan terus berlanjut.