Tehran, Purna Warta – Komandan Pasukan Quds IRGC, Emsail Qaani, menyatakan bahwa dia mendukung mereka yang berperang melawan rezim Zionis, dan menambahkan: “Penghancuran rezim Zionis akan dipercepat.”
Komandan Ismail Qaani, Komandan Pasukan Quds IRGC mengatakan pagi ini, Kamis, 14 April, pada peringatan pertama kesyahidan Komandan Hijazi: “Komandan Hijazi adalah salah satu syahid terkemuka dalam Islam.”
Baca Juga : Hari Raya Pisah Yahudi Di Masjid Aqsa Mengundang Protes Keras
Dia menambahkan: “Upacara ini adalah usaha untuk mengenang para syuhada seperti halnya Syahid Haj Qasem Sulaimani, Syahid Hossein Khazari dan para syuhada lainnya dari syuhada delapan tahun pertahanan suci dan syuhada perlawanan.”
Komandan Pasukan Quds IRGC dalam upacara tersebut menghormati para syuhada Palestina yang gugur selama bulan suci Ramadhan, dan mengatakan: “Para syuhada Palestina telah menunjukkan bahwa Islam, nilai-nilai Islam dan Palestina hidup di jalan para syuhada. Berkat para syuhada, kita bisa belajar cara hidup yang benar dan perjuangan.”
Komandan Qaani menambahkan: “Kami berada di tengah-tengah medan perang. Republik Islam Iran berada di garis depan dalam melawan arogansi global dan Zionisme internasional, dan kami akan melanjutkan jalan kehormatan dan kebesaran mereka, terima kasih kepada para syuhada.”
Baca Juga : Biaya 1 Miliar Dolar US Untuk Perang Media dan Berita Palsu Lawan Rusia
Merujuk pada pernyataan Almarhum Imam yang mengatakan bahwa inti perjuangan adalah bangkit berjihad di jalan Allah tanpa adanya tujuan politik dan pamer, ia pun mencatat: “Syuhada Hijazi dengan tugasnya, upayanya dan strateginya adalah contoh dari perjuangan ini.”
Panglima Pasukan Quds IRGC, dengan mengacu pada pesan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam bahwa “Syahid Hijazi adalah seorang Mujahid, memiliki pikiran yang dinamis, hati yang penuh dengan keimanan yang benar, dan penuh motivasi dan tekad , serta kekuatan penuh dalam pengabdian Islam dan Revolusi.”
Komandan Qaani berkata: “Syahid Hijazi telah memegang berbagai tingkat tanggung jawab di IRGC, tetapi seperti yang dikatakan Pemimpin Tertinggi dalam pesan tersebut bahwa Hijazi telah banyak melayani dalam tanggung jawab besar di IRGC dan menjadi kebanggaan atas keberhasilannya, dan ini adalah kata-kata dari Pemimpin Tertinggi Revolusi.”
Baca Juga : Reaksi Iran Terhadap Serangan Zionis ke Tempat-Tempat Suci Palestina
Dia melanjutkan: “HIjazi telah melayani dalam tanggung jawab yang serius dengan persetujuan dari Pemimpin Tertinggi Revolusi, dan puncak tanggung jawab tinggi serta berjuang dengan kehati-hatian.”
Komandan Front Perlawanan mengatakan: “Salah satu Langkah Syahid Hijazi adalah untuk mencapai kesyahidan yang tulus, dan meskipun dia adalah wakil komandan IRGC, akan tetapi HIjazi datang dan pergi langsung ke medan pertempuran sebagai wakil komandan Pasukan Quds dan melakukan tugasnya, sebuah pekerjaan dengan penuh keseriusan dan usaha.”
Dia melanjutkan: “Di front perlawanan, orang-orang tahu bahwa Syahid Hijazi adalah salah satu orang yang paling menonjol dalam perlawanan dan dia melakukan pekerjaannya sebelum revolusi dan pemenjaraan, serta penyiksaan. Dia melakukan tugasnya dan setelah itu dia menjadi komandan pasukan perlawanan selama 10 tahun.”
Komandan Qaani berkata: “Komandan Hijazi, setelah berada di Front Perlawanan dan garis depan konfrontasi melawan Zionis, telah mampu menjadi sukses dan bangga dengan perencanaan perjuangan, dan Sayyid Hassan Nasrullah menafsirkan bahwa Hijazi sebagai salah satu teman dalam penentu kebijakan serta perencana Front Perlawanan.”
Baca Juga : Militer Zionis Serang Jamaah di Mesjid Al-Aqsha Jumat Pagi + Video
Komandan Pasukan Quds IRGC melanjutkan: “Syahid Hijazi adalah seorang dosen di Universitas Shahid Parvari. Salah satu kemampuan Syahid Hijazi adalah bahwa ia mampu mengidentifikasi dengan baik orang-orang yang memiliki semangat perlawanan dan memberikan dasar bagi pertumbuhan dan keunggulan mereka. Para Syahid seperti Syahid Soleimani dan syuhada lainnya bertindak seperti matahari bersinar di front perlawanan, mereka melatih banyak orang yang menjadi pembawa bendera front perlawanan di seluruh dunia. Gerakan ini terus berlanjut dan berkembang.”
Peristiwa sejarah akan berulang kembali dalam kurun waktu setelah melewati proses tertentu..
Ceritakan tentang penaklukan benteng Khaibar..
Wahai sang penakluk..