Tehran, Purna Warta – Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) memperingatkan rezim Israel bahwa mereka pasti akan menerima tanggapan atas serangan baru-baru ini terhadap misi diplomatik Iran di Damaskus.
Berbicara kepada para demonstran yang menghadiri unjuk rasa Hari Quds Internasional di Teheran pada hari Jumat (5/4), Mayor Jenderal Hossein Salami bersumpah akan membalas dendam atas serangan Israel terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Suriah yang mengakibatkan tewasnya tujuh penasihat militer Iran.
Baca Juga : Perlawanan Irak Serang Pangkalan Udara Utama Israel Ashdod dengan drone
“Kami memperingatkan bahwa tidak ada satu tindakan pun dari musuh mana pun terhadap pendirian suci kami yang tidak akan terjawab,” kata komandan IRGC.
Ia mencatat bahwa bangsa Iran telah menguasai seni mengalahkan kekuatan kerajaan dan membuktikan kemenangan demi kebenaran iman.
Menggemakan pernyataan yang dibuat oleh Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayid Ali Khamenei, jenderal tersebut mengatakan pasukan Iran akan menghukum rezim Zionis.
Mengutuk kekejaman brutal rezim Zionis di Gaza dan memuji kekuatan perlawanan karena membuat Israel bertekuk lutut di Palestina, Mayor Jenderal Salami mengatakan jatuhnya rezim Zionis yang tidak memiliki akar sudah dekat.
Dia juga mencemooh pemerintah AS karena kurangnya kebijaksanaan politik dan menimbulkan biaya politik dan ekonomi yang besar untuk mendukung rezim yang hancur.
Komandan tersebut menambahkan bahwa AS menyelamatkan rezim Zionis dan memperluas keberadaannya dengan pernafasan buatan, namun kondisi vegetatif Israel akan berakhir segera setelah AS menarik kembali dukungannya.
“Tidak ada cara untuk menyelamatkan Zionis. Zionis tidak bisa memilih antara perang dan kehidupan. Pilihan mereka adalah menyerah,” katanya.
Baca Juga : 3 Anggota Keamanan dan 8 Teroris Tewas dalam Baku Tembak di Iran Selatan
Para pengunjuk rasa Hari Quds di Teheran menghadiri pemakaman tujuh pasukan IRGC yang menjadi martir dalam serangan udara yang dilancarkan rezim Zionis di bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus pada hari Senin.
Dalam pesannya pada hari Selasa, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayid Ali Khamenei mengatakan Republik Islam akan membuat rezim Zionis menyesali kejahatan ini.