Tehran, Purna Warta – Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami dalam pernyataan terbarunya mengatakan, rakyat Iran, dengan kehadirannya selalu mempermalukan Amerika Serikat, dan berulangkali membuktikan statemen Imam Khomeini bahwa AS tak akan bisa melakukan apa pun.
Dilansir dari Kantor Berita IRIB, Mayjen Hossein Salami, Sabtu (29/10) ketika menghadiri acara melepas para syuhada teror Makam Shah Ceragh di Shiraz mengatakan, “Revolusi Islam Iran sampai kapan pun tidak akan rusak oleh kejahatan segelintir orang yang tertipu.”
Ia menilai kehadiran luas warga Shiraz saat melepas para syuhada serangan teror ke Makam Shah Ceragh sebagai kekalahan telak musuh bebuyutan Iran.
“Kehadiran luas masyarakat Iran, adalah peluru pamungkas yang mengenai dada AS, Israel dan musuh-musuh Iran, lainnya,” imbuh Mayjen Salami.
Menurut Komandan IRGC, konspirasi dan kerusuhan-kerusuhan terbaru di Iran, adalah buah dari upaya Rezim Zionis Israel. Ia menjelaskan, “Mereka menelan kekalahan-kekalahan besar dari bangsa Iran, selama 43 tahun terakhir.”
Salami menuturkan, “Pahlawan perang melawan terorisme Syahid Qassem Soleimani, diteror di Irak, dengan cara-cara pengecut, lalu kami membombardir pangkalan militer AS, dan mereka tidak membalas, sekali lagi terbukti AS tak bisa melakukan apa pun.”
“AS penjahat, Rezim Zionis dan Rezim Al Saud yang kelelahan dan kalah, mencemaskan pengaruh spiritual Iran hingga ke tempat terjauh di dunia, mereka sadar tak bisa mengalahkan bangsa Iran, dan setelah menelan kekalahan beruntun, mereka berpikir untuk menyerang kaum muda Iran.” Tegasnya.