Teheran, Purna Warta – Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami menyampaikan belasungkawa atas tewasnya Milad Bidi, seorang penasihat militer Iran yang terbunuh dalam serangan udara baru-baru ini oleh jet tempur Israel di Beirut.
Baca juga: Iran Serukan Pertemuan Darurat OKI terkait Pembunuhan Pemimpin Palestina oleh Israel
Dalam pesan belasungkawa, Jenderal Salami mengutip Al-Quran, yang menyatakan, “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Akan tetapi, mereka itu hidup di sisi Tuhan mereka, dengan mendapat rezeki.” (QS. Ali ‘Imran 3:169).
“Saya menyampaikan ucapan selamat dan belasungkawa kepada keluarga terhormat dan rekan-rekan pemberani dari martir terhormat Milad Bidi, seorang pembela Tanah Suci yang bangga, yang memperoleh kehormatan besar sebagai martir dalam serangan teroris baru-baru ini oleh jet tempur rezim Zionis di pinggiran selatan Beirut,” kata Komandan IRGC tersebut.
Ia memuji upaya Bidi dalam membela Revolusi Islam dan sistem Islam, menjaga keamanan dan perdamaian Iran dari rencana musuh-musuhnya, dan mendukung Mujahidin Umat Islam dalam perjuangan mereka melawan “rezim Zionis yang kriminal dan penjajah.”
Salami menekankan kemarahan dan dendam Mujahidin Front Perlawanan Islam atas kejahatan rezim Zionis baru-baru ini di wilayah tersebut, khususnya Gaza. Ia berdoa untuk peningkatan pangkat Bidi, persahabatannya dengan para martir Karbala, dan untuk kesehatan dan keteguhan keluarga, pengagum, dan rekan-rekannya dalam melanjutkan jalan kemartiran dan jihad.
Baca juga: Jenderal Iran: Poros Perlawanan Mengevaluasi Cara Membalas Pembunuhan Haniyeh
Milad Bidi, salah satu penasihat militer Iran di Lebanon, tewas dalam serangan Israel terhadap gedung Martir Fuad Shukur, seorang komandan senior gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah.