Tehran, Purna Warta – Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami memuji mendiang Presiden Ebrahim Raisi atas keberanian dan kepemimpinannya selama Operasi Janji Sejati melawan Israel.
Berbicara pada upacara pemakaman Martir Seyyed Mehdi Mousavi, kepala tim keamanan Presiden di Teheran, Jenderal Salami memuji mendiang Presiden karena telah mengangkat status Iran dan menunjukkan keberanian yang luar biasa.
Baca Juga : Mendiang Presiden Iran Raisi Dimakamkan di Haram Imam Ridha
“Berkat bimbingan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayid Ali Khamenei dan kepemimpinan Presiden, hari ini Iran Islam menikmati otoritas yang luar biasa,” kata Salami pada upacara di Kuil Abdolazim pada hari Jumat.
Salami menyoroti keberhasilan operasi anti-Israel, dan mencatat bahwa diplomasi pemerintah yang kuat, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, secara efektif menyerang inti arogansi.
Jenderal tersebut menekankan kebangkitan kembali semangat kemartiran di masyarakat Iran, dan menggambarkan hubungan emosional yang mendalam antara masyarakat dengan para martir mereka.
Beliau menekankan bahwa mereka yang mati syahid memiliki sifat luhur, inspiratif, dan rela berkorban, mendedikasikan setiap momennya untuk bangsa Iran.
Salami juga mengomentari dampak politik yang signifikan dari kepresidenan Raisi, dengan menyatakan bahwa tindakan berani Iran terhadap musuh telah menunjukkan sikapnya dengan jelas.
Dia mencatat bahwa pengakuan global atas kemartiran Raisi ditegaskan oleh partisipasi 63 delegasi asing pada pemakamannya.
Salami menegaskan, kekuatan Iran di bawah kepemimpinan Imam Khamenei akan terus berkembang, meski ada upaya musuh untuk merugikan bangsa.
Ia berterima kasih kepada rakyat Iran atas dukungan heroik mereka terhadap para martir yang menyatakan komitmen mendalam untuk mengabdi dan berkorban bagi mereka.
Prosesi pemakaman mendiang presiden dan rombongan baru-baru ini berlangsung di Tabriz, Qom, Teheran, Birjand dan kota suci Masyhad dengan banyak orang yang hadir.
Baca Juga : Iran Rilis Laporan Pertama tentang Jatuhnya Helikopter Mendiang Presiden Raisi
Sebuah helikopter yang membawa Presiden Raisi dan rombongan jatuh di hutan pegunungan barat laut pada 19 Mei.
Kecelakaan fatal itu terjadi ketika presiden kembali dari wilayah Khoda Afarin di provinsi Azarbaijan Timur di barat laut Iran setelah meresmikan bendungan di perbatasan bersama dengan Republik Azerbaijan.
Kecelakaan itu menewaskan Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Amirabdollahian, pemimpin salat Jumat Tabriz Ayatollah Mohammad Ali Al-e-Hashem, Gubernur Azarbaijan Timur Malek Rahmati, komandan tim keamanan presiden, dua pilot dan seorang awak pesawat.