Teheran, Purna Warta – Komandan Angkatan Darat IRGC mengatakan bahwa musuh telah menyimpulkan bahwa Iran tidak dapat dikalahkan melalui taktik militer tradisional.
Baca Juga : Kementerian Intelijen Iran: Pelaku Pembakaran Al-Qur’an di Swedia adalah Agen Mossad
Berbicara kepada para komandan IRGC pada konferensi tahunan mereka di Masyhad pada hari Selasa, Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour mengatakan musuh telah mempelajari beberapa kemampuan militer dan pertahanan Iran dan telah sampai pada kesimpulan tegas bahwa tidak mungkin untuk mengalahkan kekuatan dan kemampuan Iran menggunakan konvensional berupa teknik militer.
Akibatnya, dalam periode konflik modern dengan Iran, musuh telah beralih ke perang hibrida, lanjut sang komandan, menyoroti fakta bahwa skema permusuhan ini juga rentan terhadap kegagalan. Perwira senior Iran itu juga mengacu pada rencana musuh untuk menyewa sel tentara bayaran tanpa pemahaman manusia untuk melakukan serangan pembunuhan.
Dia menyatakan bahwa serangan teroris buta oleh proxy telah mengungkap hubungan antara musuh dan teroris dan meningkatkan permusuhan publik terhadap mereka.
Baca Juga : Dewan Tinggi Libya Memberikan Penerimaan Awal untuk Penerapan UU Pemilu
Presiden Ebrahim Raisi mengatakan pada September 2022 bahwa Republik Islam begitu kuat sehingga tidak dapat ditundukkan melalui kekuatan militer, mengutip pengakuan AS bahwa kebijakan tekanan maksimumnya terhadap Iran telah gagal total.