Teheran, Purna Warta – Rezim Zionis keliru mengira bahwa hilangnya para komandan dan pemimpin Hizbullah akan membatasi kemampuannya, kata komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, seraya menambahkan bahwa kelompok perlawanan Lebanon telah bangkit kembali secara ajaib.
Baca juga: Iran dan Pakistan Tingkatkan Perang Melawan Terorisme
Berbicara di hadapan Majelis Ahli Iran pada hari Rabu, Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan persamaan regional berubah setiap hari demi mendukung front perlawanan.
Ia mengatakan rezim Zionis mengira bahwa penghapusan lapisan kepemimpinan dan komando Hizbullah Lebanon akan mengekang pengaruh kelompok perlawanan, tetapi Hizbullah telah bangkit kembali secara ajaib meskipun mengalami kerugian dan pukulan pahit dan beruntun.
Hizbullah saat ini berdiri gagah berani melawan rezim Zionis dan telah mengendalikan situasi, sang jenderal menambahkan.
Menyoroti kerentanan rezim Israel, Jenderal Salami mengatakan operasi Badai Al-Aqsa terhadap Israel pada Oktober 2023 menunjukkan bahwa interval antara tindakan taktis dan kekalahan strategis rezim Zionis terlalu pendek.
Panglima itu juga menggambarkan Iran sebagai kekuatan kelas dunia saat ini, dengan mengatakan Republik Islam telah berdiri teguh melawan kekuatan arogan.