Tehran, Purna Warta – Komandan pasukan darat IRGC (Pasukan Pengawal Revolusi Islam) menyatakan bahwa, “Hari ini IRGC dan angkatan bersenjata negara Iran menjadi lebih kuat dari sebelumnya dan kemampuan rudal Iran berada di jajaran pertama rudal dunia dan kami sangat kuat baik di darat, laut ataupun di udara.”
Komandan IRGC Mohammad Pakpour pada upacara penghargaan komandan Divisi Operasi ke-17 Imam Ali bin Abithalib as, yang diadakan di markas besar divisi ini, mengatakan: “Ini adalah militer yang kuat.”
Baca Juga : Pengakuan Remaja Palestina di Penjara Israel: Ditelanjangi dan Tak Dikasih Makan Tiga Hari
Komandan pasukan darat IRGC menegaskan kemajuan IRGC dan angkatan bersenjata Iran menjadi pasukan yang lebih kuat dari sebelumnya, mengatakan: “Kemampuan rudal Iran berada pada jajaran pertama rudal dunia dan kami sangat kuat di darat, laut dan udara.”
Di bagian lain pidatonya, saat memperingati para syuhada Pertahanan Suci dan keberhasilan di berbagai misi dari Divisi 17 Ali bin Abi Thalib as, mengapresiasi kehadiran para veteran, keluarga para syuhada dan ulama dalam upacara tersebut.
Komandan pasukan darat Garda Revolusi memberi penghargaan atas operasi Divisi 17 dalam beberapa misi di barat laut negara Iran dan penghancuran kontra-revolusi di daerah-daerah itu, serta misi pengiriman pasukan ke Suriah untuk memerangi ISIS, menambahkan: “Perjuangan mereka tidak akan terlupakan.”
Baca Juga : Regulator Komunikasi Iran: Peluncuran 5G Irancell Sangatlah Kreatif
Pakpour melanjutkan: “Divisi ke-17 adalah salah satu divisi penyerang selama perang Pertahanan Suci yang membuahkan keamanan negara saat ini. Hal itu semua karena pengorbanan rekan-rekan yang mati syahid.”
Mengacu pada situasi keamanan di barat laut, ia berkata: “Pada akhir 2001, bagian dari wilayah perbatasan berada di bawah kendali kelompok anti-revolusi, dan para pejuang Divisi ke-17 hadir melaksanakan misinya di daerah-daerah ini dengan suhu 32 derajat di bawah nol. Misi dari divisi ini adalah memerangi kelompok anti-revolusi.”
Komandan pasukan darat Pengawal Revolusi mengatakan: “Banyak yang gugur untuk kejayaan revolusi ini. Sekarang kita hidup dalam keamanan dan perdamaian di negara ini walaupun permusuhan dan kesombongan global tetap ada. Mereka terus menerus memaksa kita untuk mundur dari prinsip-prinsip revolusi, tetapi hal itu mustahil terjadi.”
Baca Juga : Iran Berhasil Produksi Mesin Laser Canggih Untuk Industri
Menurut laporan bagian humas IRGC di provinsi Qom, Pakpour, dengan mengacu pada pelayanan IRGC di daerah – daerah tertinggal, menyatakan: “Pasukan darat IRGC di daerah tertinggal banyak melakukan pengkhidmatan yang terbaik, mereka telah banyak memecahkan permasalahan warga.”
Pakpour lebih lanjut memuji upaya komandan Assadollah Ganjali, mantan komandan Divisi 17, yang memainkan peran kunci selama menjadi komando dan pelaksanaan misinya, dan berkata: “Komandan Ganjali telah melakukan tugasnya dengan baik dalam mencapai tujuan divisi dalam memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur dan militernya. Komandan pasukan darat Garda Revolusi juga memperkenalkan Kolonel Hussein Tanavar sebagai komandan baru Divisi 17 Imam Ali bin Abi Thalib as dan mendoakan untuk keberhasilannya.”