Teheran, Purna Warta – Komandan Korps Garda Revolusi Islam Mayor Jenderal Hossein Salami memperingatkan rezim Zionis untuk menunggu “konsekuensi pahit dan tak terbayangkan” dari tindakan agresi baru-baru ini yang merenggut nyawa empat pasukan Angkatan Darat Iran.
Baca juga: Presiden Iran: Iran Tidak Mendukung Perang, Namun Akan Menanggapi Israel
Dalam sebuah pesan kepada komandan Angkatan Darat Iran pada hari Senin, Mayor Jenderal Salami Komandan Garda Revolusi Iran menyampaikan belasungkawa atas tewasnya empat prajurit Angkatan Pertahanan Udara dalam serangan “jahat dan agresif” baru-baru ini oleh pesawat tempur musuh Zionis terhadap sejumlah lokasi di Iran.
Kepala Garda Revolusi mengatakan serangan “tidak sah dan melanggar hukum” oleh rezim Israel, yang berhasil digagalkan berkat kesiapan Pertahanan Udara Iran, mengungkap “kesalahan perhitungan dan frustrasi rezim Zionis di medan perang dalam perang melawan para pejuang garis depan perlawanan Islam yang besar, terutama di Gaza dan Lebanon.”
Komandan tersebut juga memperingatkan bahwa tindakan agresi Israel tentu akan menimbulkan konsekuensi yang pahit dan tak terbayangkan bagi penjajah Zionis. Angkatan Darat Iran mengatakan pada hari Sabtu bahwa empat pejuangnya tewas dalam konfrontasi dengan proyektil yang ditembakkan oleh rezim Zionis kriminal tersebut.
Baca juga: Iran: Iran Terbuka untuk Hubungan dengan Negara Barat Jika Kedaulatan Dihormati
Dalam sambutannya pada hari Minggu, Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menekankan perlunya mengacaukan perhitungan yang salah dari rezim Zionis mengenai Iran. “Mereka membuat kesalahan perhitungan berkenaan dengan Iran… pejabat kita seharusnya menjadi orang yang menilai dan memahami dengan tepat apa yang perlu dilakukan dan melakukan apa pun yang terbaik bagi kepentingan negara dan bangsa ini. Mereka (musuh) harus dibuat sadar siapa rakyat Iran dan seperti apa pemuda Iran,” imbuh Pemimpin tersebut.