Tehran, Purna Warta – Komandan Angkatan Laut IRGC, Laksamana Muda Tangsiri mengatakan bahwa Teluk Persia adalah milik negara-negara kawasan dan mereka dapat membangun keamanan dan stabilitasnya sendiri.
Pejabat Iran dengan tegas menolak kehadiran militer AS di Teluk Persia dengan dalih mengamankan wilayah maritim, dan menekankan bahwa Tehran dan negara-negara kawasan lainnya akan memastikan stabilitas jalur air strategis tersebut.
Baca Juga : Miliki Sumber Daya yang Besar, Iran Menjadi Hub Gas di Kawasan
Iran mengatakan AS adalah sumber utama ketidakamanan di Asia Barat dan Washington tetap bertanggung jawab atas ketidakstabilan di kawasan itu selama kebijakannya yang salah dan membuat krisis tidak diperbaiki.
Komandan senior Angkatan Laut IRGC itu menyatakan bahwa Iran selalu menyambut baik prinsip strategis aliansi negara-negara kawasan, dan menambahkan bahwa kebijakan Tehran selalu mengalami de-eskalasi dan telah membuktikannya dalam praktik.
Iran telah berulang kali menekankan bahwa pengerahan militer Amerika Serrikat dan Israel secara tidak sah mengganggu keamanan dan stabilitas Teluk Persia, dan menyerukan Washington dan Tel Aviv untuk meninggalkan daerah itu secepat mungkin “sehingga wilayah sensitif ini menjadi lebih aman”. Tehran telah memperingatkan bahwa kehadiran kapal angkatan laut asing di Teluk Persia merupakan ancaman serius bagi ekosistem dan kehidupan lautnya.
Pejabat militer Iran mengatakan Angkatan Darat Iran dan Angkatan Laut IRGC telah membawa stabilitas dan keamanan ke Teluk Persia dan Laut Oman. Angkatan laut Iran telah berhasil mengawal dan melindungi hampir 5.000 kapal tanker minyak dan kapal komersial di perairan internasional sejak 2008, menurut pejabat Iran.
Mereka telah menyatakan kesiapan penuh angkatan laut Iran untuk melawan setiap rencana musuh melawan Tehran, dan menekankan bahwa angkatan bersenjata negara itu akan memberikan pelajaran yang menyakitkan kepada musuh jika mereka melancarkan tindakan agresi terhadap negara tersebut.
Baca Juga : Pasukan Israel Serang Pengunjuk Rasa Anti-Pemukiman di Seluruh Tepi Barat
Tehran telah berulang kali memperingatkan bahwa setiap rencana yang ditujukan untuk meningkatkan kehadiran AS di Timur Tengah hanya akan menimbulkan ketidakamanan dan ketidakstabilan serta akan menyebarkan terorisme, dan meminta negara-negara tetangga untuk sangat waspada terhadap rencana AS-Israel yang jelas-jelas bertujuan mengganggu stabilitas dan ketertiban negara di kawasan.
Pejabat Iran telah menggarisbawahi perlunya penyelesaian krisis dan masalah di kawasan melalui kerja sama kolektif di antara negara-negara kawasan, dan menggarisbawahi bahwa kehadiran orang asing adalah berbahaya.