Koalisi Saudi: Kami Targetkan Rudal Yaman yang Ditembakkan ke Jizan

Rudal Yaman 2

Riyadh, Purna Warta – Koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi mengumumkan pada Sabtu pagi bahwa sebuah rudal balistik telah ditembakkan ke barat daya negara itu.

Koalisi Saudi mengkonfirmasi serangan rudal tersebut, dan mengklaim bahwa mereka telah menjinakkan rudal yang ditembakkan dari Yaman ke Jizan di Arab Saudi selatan.

Ini adalah serangan kedua tentara dan komite rakyat Yaman dalam dua atau tiga jam terakhir di wilayah selatan Arab Saudi.

Bandara Abuha di Arab Saudi selatan juga menjadi sasaran drone tentara Yaman dan komite rakyat beberapa jam lalu.

Mengkonfirmasi serangan itu, Jenderal Yahya Sari, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, mengatakan operasi itu dilakukan dengan cepat dan tepat, dan dia menambahkan: “Serangan itu dilakukan dengan pesawat tak berawak 2k Qasef yang mencapai target secara akurat.”

Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah sumber pemberitaan Saudi melaporkan kebakaran di sebuah tangki di pembangkit listrik di Jeddah, Arab Saudi.

Menurut laporan itu, setelah kebakaran yang terjadi di pembangkit listrik di daerah Rabigh Jeddah, petugas pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian setelah alarm berbunyi dan berhasil diatasi.

Dua hari lalu, Pangkalan Udara Raja Khalid di kota Khamis Mushait, Saudi selatan, menjadi sasaran drone Qasef 2 Ka.

Menteri Informasi Saudi Majid al-Qassabi mengakui pekan lalu bahwa sejak awal serangan terhadap Yaman sampai sekarang sudah 359 rudal balistik telah menjadikan wilayah Saudi sebagai sasaran rudal Yaman.

Dia juga mengklaim bahwa 589 drone Yaman telah menargetkan Arab Saudi sejauh ini.

Serangan luas oleh tentara Yaman dan komite rakyat terjadi seminggu setelah pemimpin Ansar al-Houthi Sayyid Abdul Malik Badruddin al-Houthi berbicara pada kesempatan Hari Perlawanan Nasional Yaman, yang menekankan kelanjutan serangan Yaman ke wilayah  jauh ke dalam tanah Saudi.

Al-Houthi mengatakan bahwa Yaman tidak menunggu izin untuk menyerang mereka.

Serangan itu bertepatan dengan peringatan tujuh tahun invasi agresor ke Yaman oleh koalisi pimpinan Saudi. Pemerintah Riyadh, bersama dengan UEA dan dengan lampu hijau dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat, melakukan serangan komprehensif ke Yaman sejak  April 2015, untuk mencegah gerakan Ansarullah berkuasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *