HomeTimur TengahKhatib Jumat Teheran: Prosesi Pemakaman Syuhada-e Khidmat Memberi Pesan

Khatib Jumat Teheran: Prosesi Pemakaman Syuhada-e Khidmat Memberi Pesan

Tehran, Purna Warta Khatib salat Jumat di Teheran mengatakan bahwa pesan prosesi pemakaman megah para syuhada di berbagai kota di Iran menandakan pembaruan kesetiaan terhadap sistem Islam, rasa terima kasih kepada mereka yang mengabdi, persatuan dan empati, serta keberhasilan diplomasi dan jabatan gubernur, menjadi bagian dari pesan kehadiran jutaan orang dalam upacara ini.

Baca Juga : Mesir Bersedia Memperluas Hubungan dengan Iran

Sayid Ahmad Khatami, Pemimpin Sholat Jumat di Teheran  menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan para syuhada  dan menambahkan bahwa Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam memuji presiden yang syahid tersebut dengan ekspresi terbaiknya:

“Khadim al-Reza,  Seorang ulama, tabah, cakap, berakhlak mulia, tidak mementingkan diri sendiri, presiden yang kerakyatan, pekerja keras, tak henti-hentinya mengabdi kepada rakyat, presiden tercinta yang tak kenal lelah dan tersinggung karena sikap tidak tahu berterima kasih dan ejekan para pencela. tidak menghentikan upayanya untuk memajukan urusan negara dan melayani rakyat.”

Ayatollah Khatami mengatakan, ejekan terhadap presiden syahid “Syed Ebrahim Raisi” tidak menghentikannya untuk berusaha melayani rakyat. Selain itu, tidak hanya musuh-musuh sistem Islam yang aktif melawannya di dunia maya, bahkan ia mendengar ejekan dari beberapa temannya di dalam, namun ia tidak peduli dan terus mengabdi.

Imam Sholat Jumat di Teheran menyatakan, kehadiran jutaan orang dalam prosesi pemakaman para syuhada pada ibadah tersebut merupakan ucapan terima kasih kepada para prajurit dan sekali lagi menunjukkan persatuan dan empati rakyat Iran kepada dunia.

Helikopter yang membawa SEED Ebrahim Raisi, presiden kedelapan Republik Islam Iran, mengalami kecelakaan udara pada Minggu malam (19 Mei) dalam perjalanan pulang dari upacara pembukaan bendungan “Qiz Qalasi” ke kota Tabriz, di Wilayah Varzghan di provinsi Azarbaijan Timur, barat laut Iran.

Baca Juga : Presiden Kolombia Perintahkan Pembukaan Kedutaan Besarnya di Palestina

Presiden beserta “Hossein Amir-Abdollahian”, Menteri Luar Negeri, Islam “Syed Muhammad Ali Al Hashem”, wakil Pemimpin dan Imam Sholat Jumat Tabriz, “Malik Rahmati”, Gubernur Jenderal Azerbaijan Timur, dan Brigadir Jenderal “Syed Mehdi Mousavi”, komandan unit keamanan presiden, dan sejumlah awak kapal semuanya menjadi martir.204

Must Read

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here