Khamenei: Untuk Pahami Perlawanan Gaza, Pemuda Barat Telusuri Al-Qur’an

Khamenei Untuk Pahami Perlawanan Gaza, Pemuda Barat Telusuri Al-Qur'an

Tehran, Purna Warta Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan pemuda Amerika dan Eropa menelusuri kitab suci Alquran untuk mengetahui alasan perlawanan rakyat Palestina terhadap kejahatan mengerikan rezim Israel di Gaza.

Dalam pertemuan yang diadakan antara penyelenggara Kongres Peringatan 24.000 Martir Provinsi Khuzestan dengan Pemimpin di Teheran pada hari Sabtu (24/2), Ayatullah Khamenei membahas keajaiban perjuangan rakyat yang disertai dengan keimanan Islam.

Pemimpin Iran ini menggarisbawahi bahwa epik dan keajaiban masyarakat Khuzestan selama Pertahanan Suci adalah hasil kombinasi dari upaya masyarakat dan keyakinan mereka terhadap Islam.

Rahbar memuji ketelitian mendiang Imam Khomeini (RA) dalam memilih istilah “Republik Islam”, dan menekankan bahwa kombinasi ketergantungan pada rakyat dan prinsip-prinsip Islam telah berperan penting dalam stabilitas dan kemajuan sistem Islam dan kemampuannya untuk mengatasi krisis. berbagai tantangan dan konspirasi yang dihadapinya.

Dia juga menekankan perlunya melanjutkan pendekatan ini untuk mengatasi tantangan di masa depan, Khamenei.ir melaporkan.

“Sejak awal Gerakan Islam hingga kemenangan Revolusi Islam dan setelahnya, Imam Khomeini (RA) secara konsisten mempercayai masyarakat, memandang Islam sebagai aliran pemikiran yang efektif untuk politik dan pengelolaan masyarakat. Berdasarkan hal ini, beliau mampu meletakkan dasar bagi kemajuan Iran dan mempertahankan gerakan-gerakan yang luar biasa,” kata Pemimpin Iran.

Ayatullah Khamenei menekankan bahwa masalah terpenting yang dihadapi musuh-musuh Republik Islam adalah ketidakmampuan mereka memahami rakyat Iran dan kurangnya pemahaman musuh terhadap Islam.

“Musuh-musuh bangsa Iran, berdasarkan perkiraan dan rencana mereka, yakin bahwa Republik Islam tidak akan merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Namun, kemajuan Iran tidak terhenti sehingga membuat mereka kecewa. Dengan rahmat Tuhan dan tekad serta keyakinan agama masyarakat, kemajuan ini akan terus berlanjut,” tegasnya.

Di bagian lain pidatonya, Rahbar juga menyoroti situasi saat ini di Gaza sebagai bukti keajaiban mengandalkan masyarakat dan keyakinan agama mereka. “Ketabahan pasukan Perlawanan dan kemampuan mereka mengecewakan harapan musuh untuk bisa melenyapkan mereka, serta kesabaran masyarakat Gaza dalam menghadapi segala pemboman dan bencana, merupakan bukti kuatnya keteguhan agama. iman orang-orang Palestina,” katanya.

Merujuk pada terungkapnya kebohongan dalam klaim peradaban Barat mengenai hak asasi manusia dan kemunafikan Barat terhadap tragedi di Gaza, Ayatollah Khamenei menambahkan, “Orang-orang Barat, yang membuat keributan tentang eksekusi seorang terpidana, telah menutup pintu mereka. fokus pada pembunuhan 30.000 orang tak berdosa di Gaza. Dan Amerika Serikat tanpa malu-malu memveto resolusi gencatan senjata untuk kesekian kalinya.”

Rahbar menekankan bahwa apa yang terlihat dari luar sebagai politisi yang rapi dan tersenyum sebenarnya adalah kedok yang menyembunyikan sifat sebenarnya dari budaya, peradaban, dan demokrasi liberal Barat. Ayatollah Khamenei menggambarkan sifat asli mereka sebagai “anjing gila dan serigala haus darah”.

Dalam pidato penutupnya, Rahbar menyatakan keyakinannya bahwa peradaban Barat dan nilai-nilai sesatnya tidak akan menang, dan bahwa budaya yang didasarkan pada kebenaran dan penalaran Islam yang benar pada akhirnya akan menang atas mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *