Jenewa, Purna Warta – Selama pertemuan dengan Perwakilan Khusus Qatar, Penasihat Senior Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Khusus menyatakan harapan bahwa negara itu akan membantu dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan dan membangun kembali Suriah serta mengembalikan pengungsi ke negara mereka.
Perwakilan Khusus Qatar untuk Urusan Regional dan Suriah hari Rabu (20/10) di sela-sela pertemuan Komite Konstitusi Suriah, bertemu dengan Ali Asghar Khaji, Penasihat Senior Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik Khusus di Jenewa.
Merujuk pada tren positif pembicaraan antara pihak-pihak Suriah di Jenewa, ia berharap pertemuan keenam Komite Konstitusi Suriah akan mencapai hasil yang baik.
Mengacu pada pendekatan Qatar ke wilayah tersebut, Penasihat Senior Menteri Luar Negeri Iran menyatakan harapan bahwa negara tersebut akan membantu dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan dan membangun kembali Suriah serta mengembalikan pengungsi ke negara mereka, karena rakyat Suriah berada dalam kesulitan ekonomi yang parah akibat sanksi,korona serta ada tekanan asing.
Penasihat Senior Menteri Luar Negeri Iran juga bertemu dengan Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB, menekankan pencabutan sanksi yang menindas terhadap rakyat Suriah, menyatakan bahwa penyusunan konstitusi Suriah harus dilakukan tanpa campur tangan asing melalui dialog nasional.
Perlu dicatat bahwa pada Minggu malam, Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Gir Pederson, mengumumkan bahwa pemerintah Damaskus dan kelompok oposisi telah mencapai kesepakatan tentang rancangan konstitusi Suriah yang baru.
Komite Konstitusi Suriah terdiri dari 45 anggota pemerintah Suriah, oposisi dan masyarakat sipil, yang misinya adalah merancang konstitusi baru yang akan mengarah pada pemilihan yang dipantau PBB. Negosiasi ini telah berlangsung selama dua tahun.