Damaskus, Purna Warta – Pada pertemuan Parlemen Arab (Parlemen Arab adalah badan legislatif Liga Arab) di Kairo, Ketua Parlemen Irak Mohammad Al-Halbousi serukan kembalinya kursi Suriah ke negara ini.
Baca Juga : Demo Mingguan Israel Masuki Pekan Keenam
Pada hari Sabtu (11/2), Ketua Parlemen Irak, Mohammad Al-Halbousi, menghadiri pertemuan para ketua parlemen Arab di markas Parlemen Arab di Kairo dan memberikan pidato.
Menurut situs web Mawazin News, Al-Halbousi mengatakan bahwa Suriah harus kembali ke kursinya di Parlemen Arab dan melanjutkan peran regional dan internasionalnya.
Dia menambahkan dalam hal ini: Kami ingin parlemen Arab mengambil sikap untuk mengambil tindakan bagi kembalinya Suriah dan stabilitas di negara saudara Arab ini. Negara-negara Arab memiliki peran yang jelas dalam hal ini, dan para pemimpin Arab harus mengambil tindakan di semua tingkatan untuk mengembalikan Suriah ke tempatnya di antara negara-negara Arab dan memainkan peran regional dan internasional yang aktif.
Merujuk pada gempa bumi yang parah dan kehancuran yang meluas, terutama di wilayah utara Suriah, Mohammad Al-Halbousi mengatakan bahwa Irak telah membuka semua perlintasan perbatasan dengan Suriah dan mengirimkan bantuan kepada rakyat negara ini dan berusaha memainkan peran penting dalam hal ini.
Mohammad Al-Halbousi menekankan perlunya kembalinya Suriah ke Liga Arab dan Parlemen Arab, dimana banyak negara anggota organisasi ini telah menyerukan masalah ini, tetapi mereka masih menghadapi perlawanan dari Arab Saudi dan Qatar.
Baca Juga : Damaskus: Sanksi Barat Tidak Hargai Nyawa Rakyat Suriah
Di sisi lain, pemerintah Suriah juga mengumumkan tidak mempertimbangkan kembalinya ke Liga Arab sebagai prioritasnya. Pada bulan September tahun lalu, menteri luar negeri Aljazair mengklaim bahwa ketidakhadiran Suriah dalam pertemuan para kepala negara Arab adalah atas permintaan negara itu sendiri dan keputusan semacam itu tidak diambil oleh Liga Arab.