Ketua Jihad Islam Hadiri Pawai Akbar Hari Quds di Teheran

Ketua Jihad Islam Hadiri Pawai Akbar Hari Quds di Teheran

Tehran, Purna Warta Saat demonstrasi di seluruh dunia diadakan pada Hari Quds Internasional untuk mendukung Palestina, Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islam Ziad al-Nakhala mengambil bagian dalam rapat umum peringatan di ibu kota Teheran pada hari Jumat (5/4).

Masyarakat Iran dari berbagai lapisan masyarakat turun ke jalan untuk menggelar unjuk rasa pro-Palestina di lebih dari 2.000 lokasi di seluruh negeri.

Baca Juga : Khawatir dengan Balasan Iran, Israel Evakuasi Kedutaan Besarnya di Banyak Negara

Di ibu kota Teheran, acara tersebut dihadiri oleh ketua Jihad Islam Ziad al-Nakhala dan kepala staf Pasukan Mobilisasi Populer Irak (Hashd al-Shaabi) Abd al-Aziz al-Muhammadawi, yang juga dikenal sebagai Abu Fadak.

Acara di Teheran juga diikuti oleh sekelompok mahasiswa Nigeria yang membawa spanduk dukungan terhadap Palestina, Republik Islam, dan Pemimpin Gerakan Islam Nigeria Sheikh Ibrahim Zakzaky.

Para pengunjuk rasa Hari Quds di Teheran juga menghadiri pemakaman tujuh pasukan IRGC yang menjadi martir dalam serangan udara yang dilancarkan rezim Zionis di bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus pada hari Senin.

Para demonstran dalam demonstrasi tersebut mengibarkan bendera kelompok perlawanan dan pro-Palestina, seperti Hizbullah Lebanon, Hamas, Gerakan Jihad Islam, Fatemiyoun, Zainebiyoun dan Hashd al-Sha’bi.

Hari Quds Internasional adalah acara tahunan di mana para demonstran mengekspresikan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina dan penolakan mereka terhadap pendudukan wilayah Palestina oleh rezim Zionis Israel.

Baca Juga : Nasrallah: Perlawanan akan Capai Kemenangan Besar dalam Pertempuran dengan Israel

Hari tersebut dipandang sebagai warisan mendiang pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini, yang secara resmi mendeklarasikan hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan sebagai Hari Quds Internasional pada tahun 1979.

Hari Quds tahun ini diperingati dengan latar belakang serangan rezim Israel di Jalur Gaza.

Setidaknya 33.037 warga Palestina tewas dan 75.668 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *