Tehran, Purna Warta – Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah memperingatkan bahwa Iran tidak akan membiarkan ancaman apa pun tidak terjawab ketika Amerika Serikat berupaya meningkatkan ketegangan di Asia Barat yang telah dipicu oleh perang genosida Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga : Setelah Amerika Serikat, Uni Eropa menjadi Tameng Israel
Mayor Jenderal Husein Salami menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Rabu (21/1), setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan bagaimana menanggapi serangan mematikan terhadap pangkalan pendudukan AS, dan dia menganggap Tehran bertanggung jawab akan hal tersebut.
“Terkadang musuh memberikan ancaman. Dan belakangan ini juga, kami mendengar beberapa ancaman dalam retorika para pejabat AS,” katanya pada sesi terakhir kongres nasional 24.000 Syuhada di Provinsi Tehran.
“Kami memberi tahu mereka (Amerika Serikat) bahwa Anda telah menguji kami. Kami tidak akan membiarkan ancaman apa pun tidak terjawab.”
Ketua IRGC menekankan bahwa, “Kami tidak menginginkan perang, namun kami juga tidak takut akan hal itu.”
Peringatan tersebut sejalan dengan misi permanen Iran di PBB, yang mengatakan Tehran akan “menanggapi dengan tegas terhadap setiap serangan terhadap wilayah, kepentingan, dan warga negaranya.”
Baca Juga : Hubungan Serangan Terhadap Pangkalan AS Dan Genosida di Gaza
Ketegangan meningkat di Asia Barat karena dukungan Amerika Serikat terhadap Israel dalam perang brutal di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 26.900 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 65.949 lainnya selama lebih dari tiga bulan terakhir.
Pada hari Minggu, Perlawanan Islam di Irak, sebuah kelompok payung pejuang anti-teror, melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap pos militer di Yordania, yang dikenal sebagai Menara 22, menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan lainnya.
Presiden AS Joe Biden menyalahkan apa yang disebutnya sebagai kelompok militan radikal yang didukung Iran dan berjanji bahwa Washington akan meresponsnya.
Iran mengatakan pihaknya tidak memiliki kaitan dengan serangan terhadap pasukan pendudukan Amerika Serikat di wilayah tersebut karena serangan tersebut terkait dengan konflik antara kelompok perlawanan dan militer AS.
Baca Juga : Iran Peringatkan Akan Tanggapan Menghancurkan Atas Setiap Serangan
Salami juga mengatakan, “Palestina sedang menuju kemenangan. Zionis tidak bisa mempertahankan wilayah kecil dalam perang selama berbulan-bulan dan mereka pasti akan kalah.”