Beirut, Purna Warta – Ketegangan meletus di Bandara Internasional Rafic Hariri di Beirut ketika penumpang dalam penerbangan dari Teheran ke Beirut menjalani pemeriksaan keamanan tak lazim, termasuk pemeriksaan manual atas barang bawaan mereka.
Diplomat Iran juga terkena dampaknya, tetapi tas diplomatik mereka akhirnya diizinkan lewat tanpa pemeriksaan.
Baca juga: Israel Luncurkan Serangan Baru terhadap Posisi Suriah dan Lebanon
Seorang sumber informasi yang dekat dengan insiden tersebut, berbicara kepada Kantor Berita Tasnim, mengungkapkan bahwa konfrontasi berakhir tanpa pemeriksaan tas diplomat Iran.
Menurut TV Al-Manar Lebanon, penumpang dalam penerbangan dari Teheran menjalani pemeriksaan tubuh menyeluruh dan pemeriksaan keamanan ekstensif atas barang bawaan mereka saat tiba di bandara Beirut. Petugas bandara dilaporkan membuka setiap koper secara manual dan memeriksa isinya, tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menyebabkan penundaan dan frustrasi yang signifikan di antara penumpang.
Sumber informasi dari Kedutaan Besar Iran di Lebanon mengatakan kepada Tasnim bahwa insiden itu terjadi setelah adanya tekanan dari Amerika Serikat dan rezim Israel, yang menduga Iran mungkin menggunakan Mahan Air untuk mengangkut dana. Namun, tidak ditemukan bahan terlarang selama pemeriksaan bagasi.
Sumber tersebut menambahkan bahwa otoritas bandara bersikeras membuka tas kecil yang seharusnya lolos tanpa pemeriksaan menurut protokol diplomatik. Hal ini diselesaikan setelah Kementerian Luar Negeri Lebanon turun tangan, dengan mengizinkan tas tersebut masuk tanpa pemeriksaan lebih lanjut.
Protes juga meletus di Lebanon sebagai tanggapan atas insiden tersebut. Para demonstran menyuarakan kemarahan mereka, mempertanyakan mengapa warga negara Lebanon yang kembali dari Iran menjadi sasaran perlakuan yang tidak biasa dan mengungkapkan kekhawatiran mereka atas implikasi yang lebih luas dari bagaimana Iran diperlakukan.
Para demonstran menuduh pejabat bandara melaksanakan agenda AS dan Israel di Lebanon, dengan menunjukkan kurangnya tindakan terhadap aktivitas Amerika di negara tersebut.
Baca juga: Serangan Israel di Gaza Tewaskan Dua Jurnalis, Jumlah Korban Tewas Jadi 203
Para demonstran berkumpul di luar kedutaan besar Iran, menunjukkan dukungan mereka terhadap Republik Islam dalam masalah ini. Situasi ini telah diselesaikan pada pukul 2 pagi, dengan tas diplomat tersebut dibersihkan sesuai dengan peraturan internasional, dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil terhadapnya.