Kesepakatan Iran-KSA Batasi Jejak Israel di Negara-negara Teluk Persia

Arab Saudi dan Iran Bahas Peningkatan Kerja Sama Militer

Tehran, Purna Warta Perjanjian pemulihan hubungan antara Iran dan Arab Saudi menghentikan perundingan di balik layar antara Riyadh dan Tel Aviv dan membatasi kehadiran keamanan dan intelijen rezim Zionis di negara-negara Arab di Teluk Persia, kata seorang pakar politik regional.

Baca Juga : Iran Umumkan Rencana untuk Cegah Serangan Udara Israel di Suriah

Salah satu tindakan paling efektif yang diambil oleh pemerintahan Presiden Raisi di bidang politik, militer dan budaya adalah menciptakan kepercayaan bilateral dan multilateral antara Iran dan negara-negara kawasan, kata Hassan Hanizadeh dalam wawancara dengan IRNA.

Peningkatan hubungan antara Teheran dan Riyadh menciptakan suasana interaksi yang lebih menyenangkan antara Iran dan negara-negara kawasan, tambahnya.

Berkurangnya ketegangan antara Iran dan Arab Saudi berdampak positif pada keamanan kawasan, termasuk di Yaman, Irak, Suriah, dan Lebanon, karena pemerintah Saudi memahami bahwa berlanjutnya perselisihan dengan Iran akan menimbulkan kerugian politik dan finansial yang besar bagi Riyadh. dan negara-negara regional, katanya.

Arab Saudi membutuhkan situasi yang tenang dan stabil untuk mewujudkan “Visi Saudi 2030” yang diusung Bin Salman, sehingga Arab Saudi menyambut baik interaksi Iran dengan negara-negara Teluk Persia lainnya di bidang ekonomi, keamanan, dan politik, tambahnya.

Baca Juga : Presiden Raisi Tekankan Dukungannya pada Ekonomi Digital dan Tekhnologi AI

Hanizadeh juga mengatakan bahwa perwakilan Republik Islam Iran di berbagai negara dapat memainkan peran yang berpengaruh dan penting dalam mempromosikan kapasitas komersial, ekonomi dan pariwisata Iran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *