Daraa, Purna Warta – Tentara Suriah dan elemen-elemen bersenjata sepakat dimediasi oleh Rusia, pada gencatan senjata tiga hari di Daraa di Suriah selatan.
Komite Keamanan dan Militer Tentara Suriah menyetujui gencatan senjata dan penghentian permusuhan antara pasukan Suriah dan elemen bersenjata di Daraa setelah bertemu dengan para tokoh terkemuka kota Daraa dan bertemu dengan komandan kelompok bersenjata di Daraa al-Balad.
Rusiya Al-Yaum mengutip sumber Suriah yang mengatakan bahwa perjanjian itu termasuk gencatan senjata, dimulainya operasi untuk keluarnya teroris yang menentang perjanjian, dan penyerahan senjata, serta menyerahkan daerah-daerah di lingkungan Daraa al-Balad kepada tentara Suriah dan Rusia.
Dalam hal ini, jaringan berita Al-Jazeera mengutip sumber informasi yang mengatakan bahwa perjanjian gencatan senjata akan dimulai selama tiga hari di Daraa di Suriah selatan dan akan mulai berlaku pada hari Rabu (1/9).
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan Rusia akan tiba di Daraa al-Balad pada hari Rabu (1/9) untuk menstabilkan gencatan senjata.
Kesepakatan itu dicapai setelah pertemuan Komite Keamanan dan Militer Angkatan Darat Suriah dengan tokoh-tokoh terkemuka di kota Daraa untuk meninjau kesepakatan Daraa al-Balad pada jam-jam penutupan tenggat waktu.
Dalam beberapa pekan terakhir, serangkaian pertemuan telah diadakan antara elemen bersenjata yang tinggal di provinsi Daraa dan tentara Suriah, yang dimediasi oleh Rusia, untuk menetapkan gencatan senjata di Daraa. Tetapi pada saat yang sama, bentrokan sporadis pecah di berbagai bagian provinsi Daraa, dan ini benar-benar menghentikan perjanjian gencatan senjata.
Setelah pertemuan yang tidak meyakinkan antara tentara Suriah dan militan bersenjata di provinsi Daraa, tentara Suriah melanjutkan serangannya terhadap posisi elemen bersenjata di berbagai bagian provinsi, terutama di lingkungan Daraa al-Balad. Dan elemen bersenjata juga menargetkan pos pemeriksaan tentara Suriah di pinggiran barat Daraa dengan roket RPG. Dan mereka membunuh salah satu agen intelijen Angkatan Udara Suriah di kota Nawa.
Menyusul eskalasi konflik dan jatuhnya korban di antara kedua belah pihak, Rusia sekali lagi menyerukan pengurangan ketegangan di provinsi Daraa dan mengundang pihak-pihak yang berkonflik untuk mengadakan pertemuan sampai elemen bersenjata Daraa menyetujui persyaratan tentara Suriah dan dengan demikian kesepakatan gencatan senjata tercapai.