Damaskus, Purna Warta – Hujan lebat dan salju di Suriah utara telah membuat kondisi kehidupan lebih sulit bagi para pengungsi Suriah di kamp-kamp pengungsi Suriah.
Hujan salju lebat di kamp-kamp pengungsi Suriah di Suriah utara telah merusak tenda-tenda pengungsi dan menyebabkan beberapa tenda runtuh.
Baca Juga : Suriah Berhak Merebut Kembali Golan yang Diduduki
Abu Muhammad dari Tim Pertahanan Sipil Suriah mengatakan bahwa situasi di kamp-kamp pengungsi sangat sulit dan ratusan anak-anak, wanita dan orang tua terkena dingin yang ekstrim.
Dia menambahkan bahwa sebagian besar kamp di wilayah timur laut Idlib, Afrin dan Azaz di pedesaan utara Aleppo telah rusak dan puluhan tenda runtuh karena salju, hujan, dan banjir.
Ia mengatakan bahwa Tim pertahanan sipil telah bekerja sejak Selasa malam untuk membuka jalan bagi drainase air di dalam kamp-kamp dan membuka jalan penghubung antar kamp.
Menurut surat kabar Al-Quds Al-Arabi, 47 kamp di barat laut Suriah telah rusak akibat hujan dalam 24 jam terakhir, dan 250 tenda, sebagian besar di daerah Aleppo di pedesaan utara, telah mengalami kerusakan.
Baca Juga : Jet-Jet Tempur Koalisi Serang Rumah-Rumah Sipil di Sana’a
Lebih dari 1,5 juta orang di lebih dari 1.200 kamp di pinggiran Aleppo dan Idlib di Suriah utara hidup dalam kondisi yang sangat buruk, dan situasi para pengungsi ini menjadi lebih sulit setiap musim dingin dengan hujan dan salju.