Teheran, Purna Warta – Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah mengurangi jumlah masalah yang belum terselesaikan menjadi hanya dua kasus, kata Kepala Organisasi Energi Atom Iran Mohammad Eslami.
Berbicara kepada wartawan di sela-sela rapat kabinet pada hari Rabu, Eslami memuji hasil positif dari kunjungan Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi baru-baru ini ke Iran.
Baca Juga : Kepala IAEA Iran: Iran dan IAEA Mengerjakan 2 Isu Luar Biasa
Menyinggung perundingan yang sedang berlangsung untuk menyelesaikan perselisihan mengenai lokasi di Iran di mana IAEA mencurigai adanya bahan nuklir yang tidak diumumkan, Eslami mengatakan hanya ada dua masalah yang belum diselesaikan.
Dua masalah yang belum terselesaikan tersebut sedang dalam proses penyelesaian, katanya, seraya menambahkan bahwa Iran dan IAEA telah menyepakati sebuah rencana yang akan mengatur para deputi dari kedua belah pihak untuk terlibat dalam dialog dan interaksi.
Dalam kunjungan Grossi baru-baru ini, dipastikan bahwa Iran memiliki kapasitas besar di berbagai sektor, khususnya industri nuklir, yang dapat ditampilkan kepada dunia, kata Eslami.
Kepala nuklir PBB mengunjungi Iran pekan lalu untuk mengambil bagian dalam Konferensi Internasional tentang Sains dan Teknologi Nuklir 2024 di Isfahan.
Baca Juga : Iran Kecam Australia, Ungkap Standar Ganda Canberra
Grossi mengatakan dia telah mencapai kesepakatan dengan Iran untuk mengambil langkah operasional bersama guna melaksanakan pernyataan yang dikeluarkan kedua belah pihak pada Maret 2023.
Menggambarkan pernyataan Maret 2023 sebagai sebuah dokumen besar, Grossi mengatakan bahwa pernyataan tersebut menjelaskan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan dan mengambil langkah-langkah tambahan.