Tehraan, Purna Warta – Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Mohammad Eslami menyoroti kemajuan dalam program nuklir damai negara itu dan penggunaan teknologi nuklir di bidang medis.
Berbicara di sebuah universitas kedokteran di Provinsi Alborz, sebelah barat Teheran, pada hari Selasa, Eslami mengatakan bahwa selain pembangkit listrik dan pembangkitan listrik, teknologi nuklir berpengaruh di bidang medis dan industri, terutama di bidang radioterapi, produksi radiofarmasi dan instrumen pengukuran industri.
Saat ini, lebih dari 70 jenis radiofarmasi diproduksi di Iran dan dikirim ke 230 pusat kesehatan, katanya.
Eslami mengatakan pengetahuan nuklir yang dimiliki rakyat Iran tidak dapat dinegosiasikan, seraya menambahkan bahwa bangsa Iran telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memperoleh pengetahuan ini.
Iran akan melanjutkan jalur kemajuannya dengan kecepatan yang lebih tinggi, dan Organisasi Energi Atom Iran, sebagai simbol inovasi, akan memainkan peran dalam kesehatan, lingkungan, dan pembangunan negara tersebut, lanjutnya.
“Musuh menggunakan semua kekuatan mereka untuk menghentikan kemajuan kita, tetapi hari ini mereka secara terbuka mengakui bahwa Iran telah memperoleh teknologi dalam negeri dan kita memiliki teknologi tersebut,” katanya.