Teheran, Purna Warta – Panglima Angkatan Darat Iran mengungkap rencana untuk melengkapi pagar di sepanjang perbatasan bersama dengan Afghanistan dengan senjata canggih. Dalam komentar pada konferensi pers pada Minggu pagi, Brigadir Jenderal Kioumars Heidari mengatakan Iran sedang mengerjakan tembok perbatasan di sepanjang perbatasannya dengan Afghanistan.
Baca juga: Irak Siap Bekerja Sama dengan Iran untuk Meningkatkan Stabilitas Regional
Menggambarkan pagar perbatasan sebagai proyek “di ujung tombak teknologi dunia”, sang jenderal berkata, “Ini bukan sekadar tembok setinggi empat meter. Tembok ini telah dilengkapi dengan berbagai senjata di ujung tombak teknologi.”
Panglima itu mencatat bahwa proyek empat tahun di tembok perbatasan tersebut diharapkan mulai beroperasi dalam tiga tahun ke depan.
Beberapa bentrokan bersenjata telah meletus di wilayah perbatasan antara Iran dan Afghanistan setelah Taliban mengambil alih Afghanistan pada bulan Agustus 2021.
Iran juga bergulat dengan masuknya migran Afghanistan yang melintasi perbatasan dengan harapan memperoleh akses ke hak-hak dasar, seperti keamanan pangan, pendidikan, dan perawatan kesehatan.
Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) memperkirakan jumlah imigran Afghanistan di Iran sekitar 3 juta. Namun, jumlah ini kemungkinan jauh lebih tinggi, mengingat gelombang pendatang baru, banyak dari mereka tidak berdokumen.