Kepada Putin, Raisi Tegaskan Pembalasan Iran untuk Menghukum Agresor

Kepada Putin, Raisi Tegaskan Pembalasan Iran untuk Menghukum Agresor

Tehran, Purna Warta Operasi pembalasan Iran baru-baru ini terhadap rezim Israel dilakukan untuk menghukum agresor, kata Presiden Ebrahim Raisi, seraya memperingatkan bahwa jika kepentingan negaranya terancam lagi, respons Teheran kali ini akan lebih sengit dan menyakitkan.

Dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Rusia pada hari Selasa, Raisi mengagumi sikap konstruktif Rusia dalam mendukung hak sah Iran atas pertahanan dan operasi pembalasan terhadap serangan udara rezim Zionis di bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus.

Baca Juga : Protes Kontrak dengan Israel, Google Pecat 28 Karyawannya

Raisi mengatakan serangan teroris Israel jelas melanggar seluruh hukum internasional, termasuk Konvensi Wina, dan menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian internasional.

“Peran destruktif AS dan sejumlah negara Barat serta kelambanan dan ketidakefisienan organisasi-organisasi internasional, seperti PBB dan Dewan Keamanan dalam bertindak melawan serangan agresif rezim Zionis terhadap konsulat Iran di Suriah memaksa Islam untuk mengambil tindakan. Republik Iran akan merencanakan dan melaksanakan operasi terhadap pusat-pusat yang telah melakukan tindakan jahat terhadap kami sesuai dengan hak mereka atas pertahanan yang sah berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB,” tambah presiden.

‘Operasi Janji Sejati’ berhasil dilaksanakan dengan tujuan untuk menghukum agresor, Raisi menambahkan, sambil menekankan, “Kami menyatakan dengan tegas bahwa kami akan menanggapi tindakan apa pun yang melawan kepentingan Iran dengan cara yang lebih sengit, masif, dan menyakitkan daripada sebelumnya.”

Ia juga memuji upaya diplomatik Rusia untuk menggagalkan rencana AS dan negara-negara Barat tertentu di Dewan Keamanan PBB.

“Kami menyarankan negara-negara yang menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya ketegangan di kawasan dengan standar ganda mengenai kejahatan rezim Zionis untuk berhenti mendukung genosida dan kriminalitas yang dilakukan oleh Zionis terhadap rakyat Palestina yang tertindas demi menjaga stabilitas dan keamanan kawasan. ,” kata presiden Iran.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan teroris Israel terhadap misi diplomatik Iran di Suriah sebagai pelanggaran terhadap semua peraturan dan regulasi internasional.

Baca Juga : Raisi: Operasi Janji Setia Iran Timbulkan Kekalahan Strategis pada Iran

Apa yang dilakukan Iran dalam menanggapi tindakan kriminal rezim Israel dengan latar belakang sikap pasif Dewan Keamanan PBB adalah metode terbaik untuk menghukum agresor dan merupakan manifestasi dari kebijaksanaan dan rasionalitas para pemimpin Iran, kata Putin.

Dia lebih lanjut mengecam kebijakan AS dan beberapa negara Barat yang memicu ketegangan di kawasan, dan menyatakan keyakinannya bahwa Iran adalah pilar utama stabilitas dan stabilitas kawasan.

Kedua presiden kemudian berbicara tentang jalannya kerja sama antara Iran dan Rusia di berbagai bidang, seperti perdagangan, keamanan, industri energi, transportasi serta ilmu pengetahuan dan teknologi, menekankan perlunya mempercepat implementasi perjanjian sebelumnya dan mendorong interaksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *